Bola.com — Sepak bola terkadang tak bisa lepas dari keberuntungan. Tak jarang tim dengan materi pemain berkualitas, nyatanya justru tak berdaya jika menghadapi tim yang levelnya jauh di atas kertas. Di ajang Piala Eropa 2016, hal itu bisa dilihat dari laga antara Austria melawan Hungaria.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum pertandingan itu berlangsung, Austria jelas berada di atas angin. Lihat saja komposisi skuat Marcel Koller yang diisi pemain-pemain sekelas David Alaba, Christian Fucsh, hingga Marko Arnautovic. Belum lagi performa apik mereka pada babak kualifikasi Piala Eropa.
Hungaria? Sebelum bertanding di Stade de Bordeaux, Selasa (14/6/2016), Hungaria takluk 0-2 dari Jerman pada laga uji coba. Turnamen ini pun kali pertama The Magical Magyars berkompetisi di turnamen internasional setelah terakhir kali tampil di ajang Piala Eropa 1976.
Namun, nyatanya Hungaria berhasil mematah prediksi karena Austria justru takluk 0-2. Kemenangan ini pun menjadi catatan sejarah karena Hungaria terakhir kali meraih kemenangan 54 tahun silam. Beruntung? Setidaknya begitu bagi sang kiper gaek, Gabor Kiraly.
Toh, Kiraly adalah salah satu pemain yang percaya keberuntungan dalam sepak bola. Tak percaya? Lihatlah celana baggy yang selalu dikenakan mantan kiper Crystal Palace dan West Ham United tersebut. Celana baggy, bagi Kiraly, adalah tuah agar timnya tidak gigit jari.
"Saya mulai mengenakannya di Hertha Berlin dan itu (celana baggy) membawa keberuntungan di Liga Champions. Saya ingin merasa percaya diri dalam pertandingan. Saya ingin bekerja dan saya hanya dapat melakukannya dengan celana panjang abu-abu ini," ujar Kiraly.
Celana baggy abu-abu selalu menjadi pilihan Kiraly setelah ia mengalami momen memalukan ketika Palace takluk 1-4 dari Chelsea di Stamford Bridge, pada ajang Premier League, 19 Maret 2005. Salah satu gol The Blues yang dicetak Mateja Kezman tercipta melewati sela-sela kaki Kiraly.
"Semenjak itu, dia (Kiraly) tidak pernah mengenakan celana pendek lagi," ungkap salah satu rekan Kiraly.
Piala Eropa
11 tahun berselang, Kiraly kembali mengalami momen tak terlupakan. Namun, kali ini bukan peristiwa memalukan, melainkan raihan istimewa karena tim nasional Hungaria mampu memuncaki klasemen sementara Grup F Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Austria 2-0.
Kemenangan Hungaria ditentukan gol Adam Szlai dan Zoltan Stieber. Meskipun gol dicetak kedua pemain itu dan faktor kurangnya pemain Austria sejak menit ke-66 setelah Aleksandar Dragovic menerima kartu kuning kedua, aksi Kiraly di bawah mistar patut diapresiasi.
Menurut catatan Squawka, Kiraly melakukan tiga penyelamatan gemilang saat menahan gempuran dari para pemain Austria. Sementara itu, Whoscored memberikan nilai 7,41 untuk penampilan mantan kiper 1860 Munich tersebut sepanjang pertandingan di Bordeaux.
Pada laga itu, Kiraly juga tercatat sebagai pemain tertua dalam sejarah Piala Eropa. Saat tampil melawan Austria, Kiraly berusia 40 tahun dan 75 hari. Ia mengalahkan rekor legenda Jerman, Lothar Matthaus yang berusia 39 tahun dan 91 hari saat ambil bagian pada Piala Eropa 2000.
Meski usianya tak lagi muda, Kiraly akan menjadi andalan Hungaria melakoni dua pertandingan sisa Grup F melawan Portugal dan Islandia. Raihan tiga angka atas Austria bukan tidak mungkin membuat Kiraly mampu mencetak sejarah mengembalikkan kejayaan Hungaria di Eropa.
Sumber: Berbagai sumber