Bola.com, New Jersey - Pelatih Ekuador, Gustavo Quinteros, mengaku siap membawa Ekuador mengalahkan Amerika Serikat dan lolos ke semifinal. Quinteros pun mengaku sudah menyelesaikan permasalahan yang sering ditemui dalam setiap penampilan Ekuador, yakni perihal konsistensi.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, Ekuador menduduki puncak klasemen sementara Piala Dunia zona Conmebol dengan poin 13. Kemenangan Ekuador diperoleh dari hasil kemenangan 2-0 atas Bolivia dan Uruguay 2-1. Laga-laga tersebut dipertandingkan di Estadio Olímpico Atahualpa, Quito Ekuador.
Sementara itu, di ajang Copa America 2016, Ekuador juga lolos ke perempat final setelah mengalahkan Haiti 4-0, di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, pada Senin (13/6/2016) pagi WIB. Gelontoran empat gol Ekuador diciptakan Enner Valencia padake-11, Jaime Ayovi (20'), Christian Noboa (57'), dan Antonio Valencia (78').
"Kuncinya adalah solid di pertahanan, namun tidak kehilangan kekuatan untuk menyerang. Dengan performa ini, kalau saja gol tim kami ke gawang Brazil tidak dianulir oleh wasit, tentu akan membawa kami menang atas Brazil untuk pertama dalam sejarah, seperti kemenangan pertama kami atas Argentina dalam sejarah," sebut Quinteros.
Formasi 4-4-2 dinilai menjadi kunci performa baik Ekuador. Ekuador yang sebelumnya bergantung pada lini tengah dengan formasi 4-3-3, kini bergantung pada performa pemain sayap yang diisi Antonio Valencia dan Jefferson Montero.
Sementara itu, untuk bertahan, formasi bisa diubah ke 4-2-3-1, karena Miller Bolanos, pemain Ekuador yang bermain untuk Tim Brazil Gremio, berposisi sebagai gelandang serang juga mampu bermain baik sebagai gelandang bertahan.
"Kami memilik pemain dengan teknik yang baik, namun kami mencoba bergerak secepat mungkin tanpa kehilangan momen untuk bertahan," Quinteros menambahkan.
Sumber: Guardian