Bola.com — Pagelaran Piala Eropa 2016 Prancis adalah kesempatan besar bagi Slovakia untuk mengakhiri masa-masa kelam dalam dunia sepak bola. Salah satu alasannya karena skuat asuhan Jan Kozak tersebut sedang memiliki generasi terbaik untuk mengukir tinta emas.
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan atas tim nasional Rusia pada matchday kedua Grup B, di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Rabu (15/6/2016), menjadi bukti. Kemenangan yang juga membuka peluang negara berpenduduk 5,4 juta jiwa itu mencetak sejarah untuk kali pertama lolos ke perempat final.
Sejak 23 tahun lamanya menjadi negara independen usai berpisah dari Cekoslowakia, Slovakia lima kali berjuang lolos ke putaran final Piala Eropa. Namun, perjuangan itu selalu kandas. Tiga kali mereka terhenti di posisi ketiga, dan dua kali berada di peringkat keempat grup kualifikasi.
Kini, hasil pertandingan melawan Rusia membuka pintu berbagai catatan manis bagi Slovakia.Raihan tiga angka atas Pasukan Beruang Merah adalah kemenangan perdana mereka di Piala Eropa. Demikian halnya dengan posisi Slovakia di klasemen sementara Grup B Piala Eropa.
Keberhasilan itu pun tidak dapat dilepaskan dari peran Marek Hamsik dalam skuat Slovakia. Sumbangan satu gol ke gawang Rusia dan assist adalah bukti betapa spesialnya sang pemain. Tenang, dingin, dan tak ada selebrasi berlebihan, itulah yang dia tampilkan usai mencetak gol tersebut.
Hamsik hanya membentangkan tangan lalu seraya ingin mendengarkan kegirangan para suporter Slovakia. Padahal, gol itu diciptakan dengan sangat baik. Usai mengecoh salah satu bek Rusia, Hamsik melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh hingga masuk ke dalam gawang.
"Gol ini untuk seluruh masyarakat Slovakia. Sudah lama kami menantikan kesempatan ini. Kami ingin membuktikan, Slovakia juga dapat menjadi pesaing bagi negara-negara Eropa lainnya," kata Hamsik, seusai pertandingan.
Spesial
Hamsik saat ini tercatat sebagai pemain yang paling produktif dalam skuat Slovakia dengan koleksi 18 gol. Sementara itu, di ajang Piala Eropa 2016, torehan ke gawang Rusia adalah gol perdananya dalam turnamen resmi sejak menjalani pertandingan debut pada 7 Februari 2007.
UEFA pun menobatkan Hamsik sebagai pemain terbaik pada laga Rusia kontra Slovakia. Menurut catatan Whoscored, sepanjang pertandingan itu, persentase umpan sukses Hamsik sebesar 84,3 persen, sedangkan persentase tembakan ke gawang berjumlah empat.
Efektivitas sang pemain pun saat ini sangat baik di antara para pemain Slovakia. Penilaian tersebut juga diamini Squawka, yang mencatat akurasi tendangan Marek Hamsik dalam dua pertandingan awal Piala Eropa 2016 melawan Rusia dan Wales sebesar 50 persen.
Berbagai catatan performa Hamsik adalah bukti kegemilangan generasi emas milik Slovakia. Jadi, bukan hal mustahil jika mereka mampu lolos ke 16 besar. Modal kuat telah dimiliki Jan Kozac Lewat kaki Hamsik, wajarlah jika rakyat Slovakia menaruh harapan besar.
Sumber: Berbagai sumber