Bola.com, Nice - Pelatih Turki, Fatih Terim, menyebutkan bahwa timnya tidak pantas mendapatkan kritikan karena kalah dari Kroasia pada laga pembuka Grup D. Pada laga yang berlangsung di Parc des Princes, 12 Juni 2016, gol tunggal Kroasia dicetak Luka Modric.
Menghadapi Kroasia, Turki tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya walaupun dihuni para pemain bintang seperti Arda Turan, Oguzhan Ozyakup dan Hakan Çalhanoglu.
Advertisement
Baca Juga
"Banyak orang yang berpikir kami tidak bermain cukup baik melawan Kroasia. Saya pikir mereka tidak akan melihatnya lagi," sebut Terim dalam konferensi pers di Stade de Nice.
"Ketika kami menang, publik Turki bangga dengan timnya, tapi ketika kami kalah ini semua menjadi salah saya. Media Turki selalu berlebih-lebihan dan membuat cerita palsu," kilahnya.
Walaupun begitu, Turki bisa dikatakan beruntung hanya kalah dari Kroasia dengan skor 0-1. Kroasia bisa menambahkan keunggulan jika saja tembakan Darijo Srna and sundulan Ivan Perisic tidak membentur mistar gawang.
Pernyataan sang pelatih juga didukung oleh sang kapten, Arda Turan. Menurutnya, publik Turki memperlakukan mereka dengan tidak adil.
"Sangat mengesalkan bagaimana timnas dikritik oleh publik negara sendiri. Para pemain muda Turki siap menampilkan kemampuan terbaik untuk membela turki. Setelah tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan, seharusnya kami tidak dikritik sedemikian rupa hanya karena kalah satu perrtandingan," kata Arda.
Terim berjanji untuk meraih hasil maksimal ketika melawan Turki, atau setidaknya hasil seri melawan Spanyol. Dia mengaku timnya tidak diunggulkan dibanding Spanyol yang merupakan juara bertahan Piala Eropa sebanyak dua kali.
“Prioritas kami adalah bertahan di turnamen. Jika kami mendapatkan hasil seri, masih ada peluang pada pertandingan terakhir," klaimnya.
Sumber: AS