Bola.com, Jakarta - Kompetisi Piala Eropa 2016 saat ini sudah memasuki akhir fase grup. Berikut lima tim yang paling banyak menghasilkan peluang pada turnamen kasta tertinggi antar negara di Eropa itu.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini, empat tim sudah memastikan diri mendapatkan tiket berlaga pada babak 16 besar. Keempat tim itu adalah tuan rumah Prancis, Swiss, juara bertahan Spanyol, dan Italia.
Prancis melenggang ke babak 16 besar dengan status sebagai juara Grup A. Les Blues mengumpulkan tujuh angka, hasil dari dua kali menang dan sekali imbang. Pada partai terakhir, tim besutan Didier Deschamps itu bermain imbang tanpa gol melawan Swiss (19/6/2016).
Posisi runner-up Grup A menjadi milik Swiss. Mereka mengumpulkan lima angka dari tiga pertandingan. Dari tiga laga, mereka meraih hasil sekali menang dan dua kali imbang.
Meski baru menjalani dua laga, Spanyol dan Italia juga sudah memastikan tiket ke babak 16 besar. Alasannya, kedua tim itu meraih dua kemenangan beruntun. Spanyol mengalahkan Ceska dan Turki. Adapun, Italia menundukkan Belgia dan Swedia.
Secara keseluruhan, ada 26 partai fase grup yang sudah berlangsung di Piala Eropa 2016. 48 gol tercipta dengan rata-rata 1.85 gol per pertandingan. Dengan demikian, tercipta satu gol dalam setiap 49 menit. Berikut tim yang paling banyak menciptakan peluang.
1. Portugal
Portugal menjadi tim yang paling banyak menciptakan peluang sepanjang fase grup Piala Eropa 2016. Selecao Eropa total menghasillan 50 peluang, dengan rincian 17 off target, 16 mengarah ke gawang, dan 17 kali diblok penjaga gawang lawan.
Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang dari kubu Portugal. Pemain asal klub Real Madrid itu tercatat 20 kali mengancam gawang lawan dari dua pertandingan.
Meski demikian, Portugal hanya mampu meraih hasil imbang pada dua laga pertama mereka di Grup F. Selecao Eropa bermain imbang 1-1 melawan Islandia (14/6/2016) dan imbang tanpa gol melawan Austria (18/6/2016).
Hasil ini membuat Portugal berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup F dengan dua poin. Pada laga pamungkas, Portugal berhadapan melawan Hungaria (22/6/2016).
2. Prancis
Tuan rumah Prancis menjadi tim kedua yang paling banyak menghasilkan peluang pada fase grup Piala Eropa 2016. Total, Les Blues menciptakan 48 peluang, dengan rincian 19 off target, 11 mengarah ke gawang, dan 18 kali ditepis kiper lawan.
Banyaknya peluang yang tercipta berdampak positif bagi Prancis. Tim asihan Didier Deschamps itu meraih dua kemenangan dan sekali imbang dari tiga partai di Grup A.
Pada pertandingan pertama, Prancis menang 2-1 melawan Rumania (10/6/2016). Les Blues kemudian menang 2-0 melawan Albania dan bermain imbang tanpa gol ketika bersua Swiss.
3. Swiss
Timnas Swiss tampil cukup menjanjikan pada ajang Piala Eropa 2016. Total, negeri yang berlambang palang merah itu menghasilkan 42 percobaan untuk mencetak angka. 15 kali off target, 13 kali mengarah ke gawang, dan 18 kali ditepis kiper lawan.
Statistik tersebut berbanding lurus dengan hasil yang didapat mereka di Grup A. Swiss memastikan tiket ke babak 16 besar setelah memetik sekali kemenangan dan dua kali hasil imbang. Satu-satunya kemenangan Swiss didapat pada partai kontra Albania dengan skor 1-0 (11/6/2016).
4. Rumania
Predikat tim keempat yang paling banyak menghasilkan peluang pada fase grup Piala Eropa 2016 menjadi milik Rumania. Mereka total menghasilkan 40 percobaan.
Rinciannya, 19 kali off target, 9 on target, dan 12 kali ditepis penjaga gawang lawan. Namun, mereka harus menelan pil pahit karena gagal mendapatkan tiket ke babak 16 besar.
Rumania berada di posisi buncit Grup A dengan meraih satu kali imbang dan dua kali kalah dari tiga partai Grup A. Kalah 1-2 dari Prancis, Rumania bermain 1-1 melawan Swiss pada laga kedua dan kalah 0-1 dari Albania.
5. Kroasia
Tim kelima yang paling banyak menghasilkan peluang pada fase grup Piala Eropa 2016 adalah Kroasia. Tim yang dimotori duet lini tengal Luka Modric dan Ivan Rakitic itu total menghasilkan 37 percobaan.
19 kali tembakan yang dihasilkan para penggawa Kroasia melebar, 12 kali mengarah ke gawang, dan enam kali diblok penjaga gawang lawan. Peluang mereka untuk berlaga di babak 16 besar pun terbuka lebar karena berada di posisi kedua Grup D dengan empat poin.
Sumber: UEFA