Bola.com, Villeneuve-d'Ascq - Gelandang tim nasional Swiss, Xherdan Shaqiri, menyindir apparel jersey timnya, Puma, karena dianggap terlalu tipis dan mudah sobek. Dengan bercanda, Shaqiri berharap Puma tak beralih menjadi penyedia alat kontrasepsi kondom.
Advertisement
Baca Juga
Laga matchday ketiga Piala Eropa 2016 antara tim nasional Prancis melawan Swiss berlangsung ketat. Setidaknya empat jersey Swiss sobek di lapangan dan satu bola pecah karena sengitnya pertandingan tersebut.
#FRASUI is not a good advertisement for PUMA's #SUI jerseys. pic.twitter.com/weHUN6tZ00
— Cristian Nyari (@CrisNyari) June 19, 2016
Jersey yang sobek pada laga tersebut merupakan milik Granit Xhaka, Admir Mehmedi, dan Breel Embolo. Bahkan kepunyaan Xhaka sempat robek dua kali.
Meski begitu, tak ada gol tercipta pada laga yang digelar Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Minggu (19/6/2016) atau Senin dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Prancis lolos dengan status juara grup dan Swiss sebagai runner-up.
"Saya berharap Puma tidak menjadi penyedia kondom," sindir Shaqiri.
Kiper timnas Swiss, Yann Sommer, memiliki penjelasan lain soal banyaknya jersey timnya yang sobek selama pertandingan. Menurut Sommer, hal itu terjadi karena sengitnya perlawanan dari kedua tim.
"Ini berarti ada banyak pertarungan di lapangan. Bagi kami dan negara pertandingan itu sangat penting karena bisa lolos ke babak 16 besar," ucap Sommer.
Sumber: Soccerway