Bola.com, Bordeaux - Spanyol tak ingin bermain aman saat bersua Kroasia, pada laga terakhir Grup D Piala Eropa 2016, di Nouveau Stade de Bordeaux, Bordeaux, Selasa (21/6/2016) atau Rabu (22/6/2016) dini hari WIB. Status juara grup menjadi incaran mereka, termasuk menambah catatan beberapa rekor.
Seperti dirilis Marca.com, Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque memastikan anak asuhnya akan bermain seperti biasanya. Apalagi mereka baru saja mendapatkan ritme bermain kala menekuk Turki, tiga gol tanpa balas, pada laga kedua.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memiliki momentum, dan tka boleh menurunkan ritme. Hal yang harus kami jaga adalah kesesuaian aliran bola dengan pergerakan pemain. Kami sudah pasti ke fase knock-out, tapi bukan berarti melepas laga versus Kroasia. Laga nanti tetap penting, karena kami ingin status juara grup," tegas Del Bosque.
Ucapan sang entrenador juga merujuk pada hasrat para pemain untuk menjaga beberapa rekor yang sudah dan akan mereka torehkan bersama. Setidaknya, dari sisi permainan, pencapaian rekor tersebut akan memberi spirit tersendiri untuk bersua tim manapun di putaran 16 besar.
Gelandang Andres Iniesta menilai, keputusan Del Bosque untuk tak menurunkan performa tim sangat bijak. Ia berkaca dari apa yang dialami Spanyol saat gagal total pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
"Banyak hal yang harus kami jaga ketika berada di lapangan. Tak hanya soal harga diri, juga ada fans di sana. Kami tak ingin mengecewakan mereka lagi. Setidaknya, kami ingin status juara grup, dan tak terkalahkan," tegas Iniesta.
Komentar dari dua persona kunci Timnas Spanyol tersebut bersamaan dengan ambisi untuk menjaga rekor. Saat ini, Spanyol tak terkalahkan dalam 14 laga di Piala Eropa, dengan 11 menang dan 3 seri. Artinya, jika tak kalah kontra Kroasia, mereka bakal dikenang sebagai satu di antara skuat terkuat.
Tak hanya itu, angka 14 tak takluk juga dibarengi dengan catatan 690 menit tak kebobolan. Kiper Iker Casillas mengakui, rekan-rekannya di barisan pertahanan ingin meneruskan tren positif tersebut.
"Kami telah tertuji setidaknya pada fase kualifikasi dan dua partai awal di Prancis. Kami tak ingin terbebani, tapi juga menargetkan tambahan waktu lagi untuk tak kebobolan," tegas eks kiper Real Madrid ini.
Spanyol juga ingin menambah catatan lain, yakni selalu mencetak gol dalam delapan laga fase grup di Piala Eropa. Kegagalan terakhir merobek jala lawan terjadi pada Euro 2004, saat takluk di tangan Portugal.
Situasi tersebut sepertinya bakal positif. Alvaro Morata, David Silva, Nolito, Iniesta sampai Cesc Fabregas, berada dalam kondisi siap tempur. Label don't change the winning team, menjadi prinsip Del Bosque.
Bersua Kroasia, Tim Matador juga ingin mempertahankan status tak terkalahkan, setidaknya pada ajang Piala Eropa. Mereka menuai kemenangan 1-0 pada Euro 2012, berkat gol telat para menit ke-88 via aksi Jesus Navas.
Pertemuan kali ini menjadi yang ke-6 di antara mereka. Spanyol menuai tiga kemenangan dalam lima partai terakhir, sementara Kroasia hanya sekali. Satu-satunya kemenangan negeri Eropa Timur tersebut datang pada pertemuan pertama pada 1994 dengan skor 2-0.
Setelah itu Kroasia hanya mampu mencetak dua gol dalam empat partai, dengan tiga kalah dan sekali seri. Pelatih Kroasia, Ante Cacic sadar dengan potensi bahaya yang sedang mengincar timnya.
Status runner-up grup yang kini mereka sandang, belum tentu aman. Mereka masih bisa disusul Republik Ceska. "Selalu sulit bertemu Spanyol, dan itu membuat kami harus berpikir keras untuk berkreasi di lapangan. Saya yakin kami bisa menuai hasil bagus, minimal seri," ucapnya, di France Football.
Kroasia tak membawa modal minim saat bersua Spanyol. Pada area teknis, mereka sudah menunjukkan menjadi satu di antara tim yang mampu tampil ofensif. Total 20 tembakan pada dua partai awal menjadi cermin Luka Modric dkk bakal memberi sinyal bahaya bagi Gerard Pique dkk.
Fakta sejarah juga menjadi spirit lain. Mereka hanya sekali kalah dalam delapan laga terakhir di fase grup Piala Eropa, dengan 5 menang dan dua seri. Kroasia juga hanya sekali gagal merobak jala lawan dalam 11 partai di ajang Euro. Catatan itu terjadi saat bersua Spanyol pada 2012.
Prakiraan pemain:
Kroasia (4-2-3-1): Subasic; Strinic, Vida, Corluka, Srna; ovacic, Badelj; Perisic, Rakitic, Brozovic; Mandzukic
Spanyol (4-3-3): Casillas; Azpilicueta, Piqué, Bartra, Juanfran; Alcántara, Busquets, Iniesta; Nolito, Morata, Silva
Head to Head
18/6/2012 Kroasia 0-1 Spanyol (Euro 2012)
7/6/2006 Kroasia 1-2 Spanyol (Partai Persahabatan)
23/2/2000 Kroasia 0-0 Spanyol (Partai Persahabatan)