Faktor Utama Cile Percaya Diri Bakal Taklukkan Argentina

Bola.com, Chicago - Cile hanya butuh satu kemenangan untuk merengkuh trofi Copa America Centenario 2016. Sayang rencana itu tak mudah, karena mereka berhadapan dengan Argentina, pada laga final, di MetLife Stadium, East Rutherford, Minggu (26/6/2016) atau Senin (27/6/2016) pagi WIB.

Peraih trofi Copa America 2015 tersebut melangkah ke babak final setelah menaklukkan Kolombia dengan skor 2-0. Dua gol armada Juan Antonio Pizzi tersebut lahir dari kaki Charles Aránguiz (7') dan José Fuenzalida (11').

Bersua Argentina lagi, armada Cile mengaku tetap percaya diri. Pelatih Juan Antonio Pizzi menegaskan, mereka tak akan minder dengan apa yang telah diperlihatkan Argentina sepanjang turnamen.

Bagi Pizzi, kualitas permainan Argentina sekarang berbeda dengan setahun lalu. Kali ini Lionel Messi dkk tampil lebih konsisten dan variatif berkat polesan Gerardo Martino. Ketajaman Messi, Gonzalo Higuain sampai Ezequiel Lavezzi, menjadi catatan tersendiri.

"Saya yakin kami bisa menang karena mental pemainku sedang meninggi. Jujur, saya selamat karena psikologi pemainku sangat bagus. Ini penanda kalau kami bisa meraih titel juara lagi," tegas Pizzi, di cooperativa.cl.

Pada partai final tahun lalu di Estadio Nacional, Santiago (4/7/2015), pertarungan Cile kontra Argentina berakhir imbang tanpa gol pada waktu normal. Masuk ke adu penalti, empat penendang Cile sukses, yakni Matias Fernandez, Arturo Vidal, Charles Aranguiz dan Alexis Sanchez. Sedangkan Lionel Messi menjadi satu-satunya yang berhasil dari kubu Argentina, sedangkan Gonzalo Higuain dan Ever Banega, gagal.

Faktor lain yang membuat Pizzi percaya diri adalah keberadaan 17 juta masyarakat Cile yang berada di belakang mereka. "Mereka sumber kekuatan kami, karena bisa saja secara teknik kami tak sehebat Argentina. Kami semua senang bisa kembali ke final Copa America, dan kali ini kami berada di sana dengan suasana nyaman," ujarnya.

Gelandang Cile, Eduardo Vargas mengakus udah memikirkan apa yang bakal dilakukan rekan-rekannya saat bersua Argentina. "Pilihan paling logis adalah bertahan, tapi tidak 90 menit. Saya memprediksi kami akan menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit," katanya.

Sumber: cooperativa.cl

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini