Sukses


Prediksi Kroasia Vs Portugal: Jalan Ronaldo Kejar Platini

Bola.com, Lens - Sosok Cristiano Ronaldo akan menjadi pusat perhatian kala Portugal bersua Kroasia pada pertandingan Babak 16 Besar Piala Eropa 2016, di Stadion Bollaert-Delelis, Lens, Sabtu (25/6/2016) atau Minggu (26/6/2016) dini hari WIB. CR7 memiliki kans menyamai, bahkan melampaui, catatan rekor milik Michel Platini.

Usai membawa Portugal lolso dari lubang jarum, Ronaldo punya kesempatan besar untuk menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang Piala Eropa. Saat ini, rekor tersebut masih menjadi milik Michel Platini.

Legenda Prancis ini mengoleksi 9 gol dalam lima partai, yang terjadi pada putaran final Piala Eropa 1984. Sedangkan Ronaldo mengumpulkan 8 gol dalam 17 partai, dan empat penampilan pada gelaran Piala Eropa yang berbeda.

Artinya, CR7 hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai pencapaian Platini. Bahkan, ia bisa berstatus top skor sepanjang masa Piala Eropa jika sanggup mencetak minimal dua gol. Menurut gelandang timnas Portugal, Nani, sang kapten bakal bisa memecahkan rekor Platini, sekaligus membawa Portugal melangkah jauh di Prancis 2016.

"Saya percaya 100 persen dia bisa menggapai itu, karena Ronaldo akan terus mencetak banyak gol. Jika hanya mengoleksi satu gol ke gawang Kroasia, tak masalah karena Portugal akan melaju ke perempatfinal, semifinal lalu juara. Artinya, dia tetap punya banyak kesempatan, dan pasti akan memecahkah rekor," beber Nani, di A Bola.

Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan) bersiap melakukan sesi latihan di Centre National de Rugby, Marcoussis, Jumat (24/6/2016). Ronaldo butuh dua gol untuk melewati rekor Michel Platini.  (Reuters/Darren Staples)

Eks Manchester United tersebut menyebut setiap orang sudah tahu pasti kehebatan Ronaldo dalam mencari celah untuk menjebol jala lawan. Seketat apapun pengawasan, CR7 punya seribu akal. "Dan itu akan ia perlihatkan lagi saat bersua Kroasia. Saya pikir kapasitasnya masih sangat besar, dia sosok pemain fantastis dan setiap saat bisa memberikan situasi sulit bagi lawan," jelas Nani.

Ketergantungan Portugal tak hanya kemampuan Ronaldo dalam menarik perhatian lawan. Dia menyumbang 5 gol dari total 7 gol terakhir Portugal di pentas Piala Eropa. Dua lainnya dilesakkan Nani.

Ronaldo sendiri menjadi sorotan atas beberapa ulah kontroversial sepanjang Prancis 2016. Pada partai terakhir fase grup, ia terekam kamera sedang memperlihatkan rasa kesal usai Hungaria berhasil tiga kali menjebol jala Portugal. Beruntung hasil akhir 3-3.

Pelatih Portugal, Fernando Santos mengakui peran Ronaldo tak bisa digantikan pemain lain. Namun kali ini ia memastikan A Seleccao das Quinas punya banyak alternatif untuk memecah kolektivitas permainan Kroasia.

Para pemain timnas Kroasia melakukan sesi latihan di Stadion Bollaert-Delelis, Lens, Jumat (24/6/2016). Mereka akan bersua Portugal pada Babak 16 Besar Piala Eropa 2016, dini hari nanti WIB.  (Reuters/Carl Recine)

"Ronaldo seorang pencetak gol ulung dan pemenang, dia bermain di depan dan menyumbang banyak gol. Permainannya membuat seluruh tim memiliki kepercayaan diri menumbangkan Kroasia. Itu juga berarti setiap pemainku akan sangat berbahaya bagi lawan," tegas Santos.

Eks pelatih Timnas Yunani tersebut masih memiliki sederet pemain berkualitas yang bisa mengubah suasana. Joao Moutinho, Andre Gomes, Joao Mario, Nani ataupun Ricardo Quaresma, punya kapasitas untuk 'menenggelamkan' Kroasia.

Itu pula yang diwaspadai kubu Kroasia. Pelatih Ante Cacic mengaku tak ingin memberikan perhatian khusus pada Ronaldo. Baginya, setiap pemain Portugal punya keistimewaan sendiri.

"Itu berarti juga kerja lebih keras dibanding fase grup. Tapi mampu mengalahkan Spanyol membuat kami sangat percaya diri. Kami punya kemampuan, dan itu akan memberikan rasa sulit bagi Portugal," ancam Cacic.

Fernando Santos tak ingin menyepelekan kualitas tim berkostum seperti papan catur tersebut. "Mereka penuh kejutan, dan saat knock-out segalanya berbeda. Setiap laga adalah final, dan harus dipastikan pihak kami yang menang," tegasnya.

Portugal membawa modal positif dari sisi sejarah. Mereka selalu menang pada tiga pertemuan kontra Kroasia. Seleccao mencetak enam gol dan tak pernah kebobolan. "Kami sadar minor saat bertemu Portugal. Tapi itu yang akan menjadi pemicu bagi Kroasia untuk semakin kreatif," tegas penyerang Kroasia, Nicola Kalinic.

Ucapan pemain asal Fiorentina tersebut menjadi sinyal bahaya bagi Portugal. Sebanyak 75 persen, alias 3 dari 4 gol yang bersarang ke jala Portugal pada Euro 2016 berasal dari luar kotak penalti.

Hal itu menjadi penanda tak bagus, karena Kroasia memiliki sederet pemain yang memiliki keahlian sepakan jarak jauh. Luka Modric, Ivan Rakitic, Ivan Perisic, Milan Badelj, Darijo Srna,
Marcelo Brozovic sampai Mateo Kovacic, tak boleh dibiarkan bebas mengontrol bola pada area 16 meter.

Pelatih Ante Cacic terbiasa memiliki skema kejutan untuk memanfaatkan momentum bola mati ataupun serangan balik. "Ragam usaha akan kami lakukan, tapi yang pasti pasukanku harus tampil agresif, dan tak berlindung di belakang garis pertahanan. Bagiku, terlalu dalam di zona sendiri justru mengundang bahaya," tukasnya.

Kroasia bukan tanpa modal bagus. Setidaknya mereka tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di pentas internasional, dengan 8 menang dan 2 seri. Tim berjuluk Vatreni ini juga hanya sekali kalah dalam 10 laga terakhir di Piala Eropa. Kekalahan terakhir saat bersua Spanyol pada Juni 2012, dengan skor 0-1.

Produktivitas tim dari negara di kawasan Balkan juga tak boleh dianggap remeh. Mereka hanya sekali gagal mencetak gol ke gawang lawan pada 12 laga terakhir di Euro. Lagi-lagi, itu terjadi saat bersua Spanyol pada Euro 2012.

Prakiraan pemain
Kroasia (4-2-3-1): Subasic; Strinic, Vida, Corluka, Srna; Badelj, Rog; Perisic, Rakitic, Brozovic; Kalinic

Portugal (4-3-3): Patrício; Eliseu, Carvalho, Pepe, Vieirinha; Gomes, Moutinho, Mário; Quaresma, Ronaldo, Nani

Head to Head
19/6/1996 Kroasia 0-3 Portugal (Euro 96)
12/11/2005 Portugal 2-0 Kroasia (Partai Persahabatan)
10/6/2013 Kroasia 0-1 Portugal (Partai Persahabatan)

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer