Sukses


Outfield Superstar: Kolbeinn Sigthorsson, Sang Pembunuh Inggris

Bola.com, Marseille - Para pemain timnas Islandia merayakan keberhasilan menembus perempatfinal Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan timnas Inggris 2-1, Selasa (28/6/2016) dengan cara istimewa.

Seusai pertandingan, seluruh pemain Islandia berkumpul ke pojok lapangan. Dengan dipimpin oleh sang kapten, Aron Gunnarsson, mereka bertepuk tangan ke penonton. Awalnya, mereka bertepuk tangan dengan tempo lambat. Namun, ritme tepuk tangan mereka perlahan bertambah cepat.

Klik di sini untuk mengikuti laporan langsung Bola.com dari Prancis

Para pemain Islandia tampak serius menjalani ritual tepuk tangan tersebut, Namun, pemain bernomor punggung 9 tampak tak bisa berhenti tersenyum. Ya, dia adalah Kolbeinn Sigthorsson, pemain yang mencetak gol kemenangan Islandia ke gawang Inggris pada menit ke-18.

Gol tersebut tercipta dengan cara yang cukup cantik. Menerima umpan pendek Jon Dadi Bodvarsson, Sigthorsson melepaskan tembakan kaki kanan datar ke pojok kiri gawang. Bola sebenarnya sempat ditahan kiper Inggris, Joe Hart. Namun karena terlalu deras, bola tetap masuk ke dalam gawang.

Pemain Islandia merayakan gol yang dicetak Kolbeinn Sigthorsson ke gawang Inggris pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de Nice, Nice, Selasa (28/6/2016) dini hari WIB. (Reuters/Yves Herman)

Ini menandai gol ke-21 Sigthorsson bersama timnas Islandia. Memperkuat Islandia sejak tahun 2010, pemain berusia 26 tahun itu sudah memiliki 43 caps.

Hebatnya lagi, Sigthorsson sukses mencetak gol ke gawang Inggris hanya dari satu percobaan. Sepanjang laga, pemain asal klub Nantes itu melakukan dua tekel dan 16 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 57 persen. Aksi Sigthorsson membuat situs Whoscored memberinya nilai 7,9.

"Gol Kolbein Sigthorsson dan penampilannya pada laga ini amat luar biasa. Secara keseluruhan, penampilan pemain amat bagus. Mereka menunjukkan karakter hebat dalam beberapa pertandingan terakhir," ungkap pelatih Helmir Hallgrimsson.

"Penampilan mereka sepertinya akan terus bertambah bagus. Mungkin, ini adalah penampilan terbaik kami. Tetapi, saya akan terus bilang bahwa Anda semua belum melihat penampilan terbaik kami," ia menambahkan.

Karier Nyaris Tamat

Nama Sigthorsson mencuat di dunia sepak bola saat memperkuat klub asal Belanda, Ajax Amsterdam, pada tahun 2011 hingga 2015. Selama empat musim masa baktinya, mantan penggawa HK itu menciptakan 53 gol dari 148 laga.

Sigthorsson membawa Ajax Amsterdam meraih gelar Liga Belanda selama tiga kali beruntun pada musim 2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014.

Namun, karier Sigthorsson juga pernah hampir tamat bersama klub ini. Sigthorsson pernah mengalami patah engkel pada bulan Oktober 2011 yang membuatnya harus absen panjang.

Pada laga melawan Groningen, dia mendapatkan tekel keras dari pemian bertahan dan terpaksa meninggalkan lapangan saat pertandingan baru menginjak menit ke-33.

"Sigthorsson akan absen membela Ajax Amsterdam hingga akhir musim. Hasil scan menunjukkan bahwa dia mengalami patah engkel," demikian pernyataan Ajax Amsterdam kala itu.

Cedera tersebut membuat Kolbeinn Sigthorsson depresi dan sempat tersirat untuk gantung sepatu. Namun, dia tak menyerah begitu saja dan berupaya sekuat tenaga untuk sembuh dari cederanya.

Kolbeinn Sigthorsson kembali berlatih bersama Ajax Amsterdam pada 12 Maret 2012. Ini menandai pertama kalinya Kolbeinn Sigthorsson berlatih tanpa merasakan saakit yang luar biasa. Dia kembali membela Ajax Amsterdam pada 1 April 2012.

Setelahnya, penampilan Kolbeinn Sigthorsson terus menurun dan akhirnya terpaksa menjadi penghuni tim Jong Ajax, atau tim yunior Ajax Amsterdam. Dia kemudian bergabung bersama Nantes pada 2 Juli 2015. Sepanjang musim ini, dia menciptakan empat gol dari 29 laga.

"Hal terpenting adalah terus berusaha dan berusaha. Anda harus terus berupaya maksimal dan kemudian serahkan semuanya kepada Tuhan," ujar Sigthorsson.

Ketabahan dan ketegaran Sigthorsson dalam proses penyembuhan cedera kini berbuah hasil manis. Dia tampil sebagai pahlawan dan berpeluang membawa Islandia berbicara lebih banyak pada Piala Eropa 2016.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer