Laporan langsung jurnalis Bola.com, Ary Wibowo dan Vitalis Yogi Trisna, dari Paris, Prancis Piala Eropa bukan sekadar perhelatan olahraga biasa, melainkan juga fiesta yang dinanti jutaan manusia. Bukan hanya taktik, skor pertandingan, atau pertarungan dalam lapangan saja, Piala Eropa bisa pula menjadi alat berbagai ekspresi kegembiraan yang menyala-nyala.
Advertisement
Baca Juga
Ekspresi itu pun kiranya seperti tertuang dalam seni mural yang terdapat di dinding beberapa sudut kota Paris, Prancis. Dengan coret-coretan penuh warna yang eksotis, mural diabadikan berbagai bentuk, baik berupa wajah, nama, hingga ungkapan berbagai masalah kehidupan.
Ketika Bola.com berada di Rue Abbesses, Paris, mural memang menjadi pemandangan yang tak jarang ditemui. Bahkan, salah satu seniman mural terlihat sedang melakukan aktivitas di atas trotoar. Pria tersebut pun tampak tak peduli meski banyak orang yang lalu lalang.
Tak berselang lama, sang seniman itu berlalu begitu saja begitu coretan cat-nya menghasilkan corak yang indah. Raut wajahnya pun terlihat sangat puas. Demikian halnya dengan para pengguna jalan serta pengemudi kendaraan yang melintas di tempat karya seni itu dibuat.
Ya, keindahan mural memang takkan dapat dinikmati jika dibuat di ruang-ruang privat. Toh, mural bukanlah juga karya seni eksklusif seperti lukisan Mona Lisa di Louvre, yang tidak dapat dinikmati orang-orang kere. Mural sejatinya harus bisa dinikmati oleh semua golongan.
Tidak peduli kaya atau miskin, siapa pun boleh mengagumi karya seni rupa tersebut dengan tanpa batas dan sekat. Demikian halnya perayaan Piala Eropa 2016 di Prancis yang juga merupakan berbagai ungkapan ekspresi manusia dari olahraga indah bernama sepak bola.