Laporan langsung jurnalis Bola.com, Ary Wibowo dan Vitalis Yogi Trisna, dari Paris, Prancis Sebanyak 6800 petugas kepolisian bakal dikerahkan untuk mengamankan pagelaran final Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Minggu (10/7/2016). Dari total personel yang diturunkan 3400 di antaranya bakal berpusat di Champs-Elysees.
Advertisement
Baca Juga
Berstatus tuan rumah, Prancis ditengarai bakal mendapat dukungan besar dari suporter saat menghadapi Portugal. Teranyar, pada partai semifinal, meski Paul Pogba dan kawan-kawan bertanding di Marseille, ribuan pendukung The Blues tetap memadati fan zone Paris.
Selain di Champs-Elysees, sebanyak 1300 personel polisi akan ditempatkan di Stade de France, sementara 1400 lainnya di fan zone Paris, serta 700 polisi di tempat transportasi publik. Kereta bawah tanah (Metro) dan RER pun bakal beroperasi hingga larut malam.
Sementara itu, andaikan juara, timnas Prancis tidak akan langsung menggelar parade di Champs-Elysees, seperti yang dilakukan Zinedine Zidane dan kawan-kawan saat menjuarai Piala Dunia 1998. Mereka akan melakukan hal itu pada 14 Juli, bertepatan Hari Revolusi Prancis.
"Untuk beberapa alasan teknis, itu (langsung menggelar parade juara) di Champs-Elysees tidak mungkin dilakukan besok (hari ini) atau pun pada Senin," ujar salah satu petugas kepolisian Paris.
Ini adalah kali ketiga Prancis lolos ke final Piala Eropa, setelah 1984 dan 2000. Dalam dua kesempatan itu, Prancis mampu meraih gelar juara. Sementara itu, bagi Portugal, laga nanti akan menjadi final kedua, setelah sempat juga tampil di final Piala Eropa 2004, namun kalah 0-1 dari Yunani.