Termasuk Portugal, Ini 7 Negara Pengoleksi 1 Gelar Piala Eropa

Bola.com, Prancis - Timnas Portugal untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka merasakan manisnya meraih gelar juara Piala Eropa. Selecao Eropa membungkan tuan rumah Prancis dengan skor 1-0 pada partai pamungkas Piala Eropa 2016, Minggu (10/7/2016).

Bermain di Stade de France, Saint-Denis, Portugal harus menunggu hingga 109 menit untuk menjebol jala Prancis. Gol tunggal kemenangan Selecao Eropa hadir melalui tembakan jarak jauh kaki kanan Eder.

Padahal, Portugal tampil tanpa diperkuat bintang andalannya, Cristiano Ronaldo, akibat mengalami cedera lutut sejak menit ke-25. Cedera itu sebenarnya didapat Ronaldo pada menit ketujuh setelah berbenturan dengan pemain Prancis, Dimitri Payet.

Namun, pemain asal klub Real Madrid itu tetap memaksakan bermain, sampai akhirnya harus ditandu ke luar lapangan pada menit ke-25. Tanpa kehadiran Ronaldo, Portugal tetap bisa menunjukkan konsistensi dan berujung pada kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Ini menjadi pertama kalinya timnas Portugal menjadi juara di tunamen resmi. Perstasi terbaik Portugal sebelumnya hanyalah menjadi runner-up Piala Eropa 2004. Selecao menjadi tim ketujuh yang mendapatkan gelar Piala Eropa pertamanya. Berikut enam negara lainnya yang juga sekali merasakan meraih trofi Henri Delaunay pertamanya.

1. Uni Soviet/Rusia (Piala Eropa 1960)

Piala Eropa 1960 merupakan edisi perdana Piala Eropa. Putaran final yang berlangsung di Prancis hanya diikuti oleh empat negara, yaitu Cekoslovakia, Uni Soviet, Yugoslavia dan Prancis. Laga final mempertemukan Uni Soviet dengan Yugoslavia. Laga harus ditentukan lewat babak tambahan setelah kedua tim bermain imbang pada waktu normal. Gol Viktor Ponedelnik menentukan kemenangan Uni Soviet dengan skor 2-1. Uni Soviet pun tercatat sebagai negara pertama yang menjuarai turnamen Piala Eropa.

2. Italia (Piala Eropa 1968)

Piala Eropa edisi ketiga berlangsung di Italia. Putaran final dimulai dari babak semifinal yang diikuti oleh Italia, Uni Soviet, Yugoslavia dan Inggris. Laga final harus dilaksakanan sebanyak dua kali setelah Italia bermain imbang dengan Yugoslavia. Pada laga ulangan, gol yang dicetak Luigi Riva dan Pietro Anastasi memastikan kemenangan Gli Azzurri dengan skor 2-0.

3. Cekoslovakia/Rep. Ceska (Piala Eropa 1976)

Piala Eropa 1976 berlangsung di Yugoslavia. Empat negara putaran final adalah Cekoslovakia, Belanda, Yugoslavia dan Jerman Barat. Laga final mempertemukan Cekoslovakia dengan Jerman Barat. Kedua negara bermain sama kuat dengan skor 2-2 hingga babak tambahan berakhir. Pemenang pun ditentukan melalui babak adu penalti. Cekoslovakia keluar sebagai juara setelah unggul 5-3 pada babak adu penalti.

4. Belanda (Piala Eropa 1988)

Belanda menjadi Raja Baru Eropa pada penyelenggaraan Piala Eropa 1988 yang berlangsung di Jerman Barat. Pada laga final, Belanda berhadapan dengan Uni Soviet. De Oranje yang berada dalam generasi emasnya, sukses memenangi laga dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Ruud Gullit dan Marco van Basten.

5. Denmark (Piala Eropa 1992)

Cerita kesuksesan Denmark ketika menjadi juara pada Piala Eropa 1992 masih terus dikenang. Denmark lolos ke Swedia sebagai pengganti Yugoslavia yang didiskualifikasi karena konflik internal. Secara mengejutkan, Denmark melaju ke final dengan mengalahkan juara bertahan, Belanda. Pada laga final, Denmark melumat Jerman dengan skor 2-0 melalui gol John Jensen dan Kim Vilfort.

6. Yunani (Piala Eropa 2004)

Yunani membuat cerita hebat ketika sukses menjadi juara Piala Eropa 2004. Skuat yang saat itu dibesut oleh Otto Rehhagel mendapat kritikan pedas karena memainkan sepak bola defensif. Namun strategi ini terbukti efektif dengan skuat yang dimiliki oleh negara para dewa tersebut. Pada laga final, Yunani mengalahkan tuan rumah Portugal dengan skor tipis, 1-0, melalui gol Angelos Charisteas.

Sumber: UEFA