Bola.com, Prancis - Piala Eropa 2016 resmi berakhir usai laga final antara Portugal dan Prancis selesai. Portugal sukses membalikkan kritikan negatif dengan mengamankan trofi Henri Delaunay untuk kali pertama sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di pentas Internasional.
Seperti laiknya sebuah turnamen, selalu ada pemain yang mendapat predikat terbaik dan terburuk sepanjang penyelenggaraan turnamen. Para pemain yang mendapat predikat terburuk dinilai gagal memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya sebelum turnamen berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini adalah 5 pemain dengan peforma terburuk pada Piala Eropa 2016:
1. Thomas Muller - Jerman
Dua tahun lalu, pada penyelenggaraan Piala Dunia 2014, Thomas Muller menjadi satu di antara pahlawan Jerman. Pemain Bayern Munchen ini menjadi mesin gol utama Die Mannschaft dengan koleksi lima gol. Namun penampilan Muller pada Piala Eropa 2016 sangat bertolak belakang. Selain gagal membuat gol, pemain berusia 26 tahun ini juga gagal saat menjadi eksekutor penalti dalam laga melawan Italia.
2. Joe Hart - Inggris
Pelatih baru Inggris mempunyai pekerjaan berat untuk memperbaiki performa The Three Lions. Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Joe Hart yang berposisi sebagai penjaga gawang. Dari empat pertandingan yang dijalani Inggris pada Piala Eropa 2016, kiper Manchester City memungut bola sebanyak empat kali dari gawangnya. Dua gol yang bersarang di gawangnya saat melawan Islandia bahkan memulangkan St. Goerge's Cross dari Prancis. Hart harus mendapat kompetisi dari kiper lainnya agar bisa kembali ke performa terbaiknya.
3. Harry Kane - Inggris
Harry Kane berangkat ke Prancis dengan ekspektasi tinggi bisa menjadi mesin gol utama Inggris setelah menjadi pemain tersubur di kompetisi Premier League. Namun di Prancis, ia gagal menyarangkan satu gol pun sehingga The Three Lions pun tersingkir pada babak 16 besar. Meskipun tidak mutlak kesalahan dari Kane, namun penyerang Tottenham Hotspur tetap merasakan tekanan yang besar sepulangnya dari Prancis.
4. Arda Turan - Turki
Arda Turan yang bermain untuk Barcelona menjadi tulang punggung dan ikon utama tim nasional Turki pada Piala Eropa 2016. Namun Turan gagal memenuhi ekspektasi dengan penampilannya yang tidak maksimal. Para suporter Turki pun mencemoohnya saat Tim Bulan Sabit takluk dari Spanyol dengan skor 3-0.
5. Zlatan Ibrahimovic - Swedia
Piala Eropa 2016 menjadi turnamen besar terakhir Zlatan Ibrahimovic bersama tim nasional Swedia. Striker berusia 34 tahun ini resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas usai pergelaran Piala Eropa 2016. Namun, penampilan kapten Swedia ini tidak maksimal setelah gagal mencetak satu gol pun di Piala Eropa dan hanya mengantar Swedia meraih satu poin dari tiga pertandingan di fase grup. Seharusnya, perpisahannya dengan timnas bisa lebih manis jika ia bisa membawa negaranya ke fase knockout.
6. Robert Lewandowski - Polandia
Robert Lewandowski menjadi andalan utama timnas Polandia pada Piala Eropa 2016. Namun penyerang yang bermain untuk Bayern Munchen ini hanya berhasil mengoleksi satu gol dari lima penampilannya sepanjang Piala Eropa 2016. Lewandowski baru bisa menyarangkan bola di jala lawan pada laga melawan Portugal, yang juga menjadi laga terakhir Polandia pada Piala Eropa 2016.
Sumber: Marca