Sukses


5 Pemain Lazio yang Menyeberang ke Inter Milan

Bola.com, Jakarta - Inter Milan dan Lazio dikenal sebagai dua klub yang mempunyai hubungan yang baik. Meskipun sama-sama berkompetisi di Liga Italia Serie A, Lazio tidak segan-segan melepas pemain bintangnya ke Inter dan begitu juga sebaliknya.

Jelang musim kompetisi 2016-17, Lazio kembali merelakan satu di antara pemain terbaiknya, yaitu gelandang Antonio Candreva, yang menyeberang ke Inter Milan dengan harga 29 juta euro (Rp 425 miliar).

Candreva bukanlah pemain pertama yang menyeberang ke Inter Milan. Selain Candreva ada beberapa pemain lainnya yang lebih dahulu berganti markas, dari Olimpico ke Giuseppe Meazza. Ada yang memberikan dampak positif ada juga yang hengkang tanpa memberikan kontribusi yang berarti.

Berikut 5 pemain bintang Lazio yang hengkang ke Inter Milan:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1

Hernanes
Hernanes bergabung di Lazio pada Agustus 2010 dari klub Brasil, Sao Paulo. Pada saat itu, Lazio menebus Hernanes dengan harga 11,1 juta euro (Rp 162,48 miliar) yang menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun. Hernanes mengukuhkan tempatnya sebagai pemain pilar Lazio selama membela klub tersebut. Pemain asal Brasil ini disejajarkan dengan Pavel Nedved karena berperan sebagai motor klub.

Pada Januari 2014, Inter menebus Hernanes dengan harga 20 juta euro (Rp 292,77 miliar). Harga ini disebut sebagai harga klausul penjualan sang pemain, Lazio pun tidak mempuyai kekuatan untuk menolak transfer tersebut. Kepindahan sang pemain membuat para suporter Lazio berang. Kebersamaan Hernanes dan Nerazzurri tidak bertahan lama. Setelah satu setengah musim bermukim di kota Milan, Inter melepasnya ke Juventus pada Agustus 2015.

3 dari 6 halaman

2

Dejan Stankovic
Dejan Stankovic didatangkan Lazio pada tahun 1998 dari Red Star Belgrade. Bersama Pavel Nedved, Juan Sebastian Veron, dan Diego Simeone, pemain Serbia ini membuat lini tengah Biancoleste sebagai lini tengah paling solid di Italia. Pada musim 1999-00, Stankovic turut membawa Lazio meraih Scudetto. Para pendukung menjulukinya dengan sebutan Il Dragone.

Pada musim 2003-04, krisis finansial yang mendera Lazio membuat pihak klub harus menjual pemain bintangnya untuk menyelamatkan nasib klub. Stankovic sempat hampir berlabuh ke Juventus pada jendela transfer tengah musim, namun ia akhirnya memilih Inter Milan dengan transfer sebesar 4 juta euro (Rp 58,55 miliar) ditambah Goran Pandev.

Puncak kejayaan Stankovic bersama Inter terjadi pada musim 2009-10 ketika ia turut mempersembahkan treble winners bersama pelatih Jose Mourinho. Musim 2012-13 menjadi musim terakhirnya bermain untuk Inter Milan. Setelah berpisah dengan Nerazzurri, Stankovic memutuskan untuk menyudah karier sepak bolanya.

4 dari 6 halaman

3

Sinisa Mihajlovic
Sinisa Mihajlovic membela empat klub berbeda sepanjang berkarier di Italia. Pada tahun 1992, AS Roma yang kala itu ditangani oleh Vujadin Boskov, membawa Mihajlovic ke Italia. Mihajlovic baru dilirik setelah ia memperkuat Sampdoria selama empat tahun, dari 1994 hingga 98. Setelah Piala Dunia 1998, Miha hengkang ke Lazio yang ditangani Sven-Goran Eriksson.

Ketika kontraknya habis pada tahun 2004, Mihajlovic menerima tawaran Inter Milan yang kala itu ditangani mantan rekannya di Lazio, Roberto Mancini. Miha bermain dua musim untuk Inter dan mempersembahkan satu gelar Scudetto dan dua gelar Coppa Italia. Usai pensiun, Miha bertahan di Inter sebagai asisten Mancini.

Mihajlovic yang berposisi sebagai bek kiri sering membantu serangan lewat sisi lapangan. Pemain asal Serbia ini dikenal mempunyai akurasi yang tinggi, tidak heran ia sering mencetak gol melalui tendangan bebas.

5 dari 6 halaman

4

Hernan Crespo
Hernan Crespo bergabung ke Lazio pada tahun 2000 setelah empat musim bermain untuk Parma. Harga 35 juta poundsterling (Rp 602,93 miliar) yang dikeluarkan Lazio, membuatnya menjadi pemain termahal di dunia kala itu. Pada musim perdananya, penyerang asal Argentina ini membuktikan kualitasnya dengan menjadi top scorer Serie setelah membukukan 26 gol. Cedera yang menghantuinya pada musim kedua membuat Crespo tidak bisa tampil maksimal untuk Gli Aquilotti.

Pada Agustus 2002, Lazio terpaksa menjual Crespo ke Inter Milan karena dilanda krisis finansial. Inter menebus sang striker dengan harga 26 juta euro (Rp 380,6 miliar). Crespo diharapkan dapat menggantikan peran Ronaldo Nazario yang hengkang ke Real Madrid.

Cedera yang menghantamnya pada awal tahun 2003 membuat penampilannya bersama Inter menjadi terbatas. Pada musim panas 2004, manajemen Nerazzurri memutuskan untuk menjualnya ke Chelsea.

6 dari 6 halaman

5

Christian Vieri
Christian Vieri dibeli Lazio dari Atletico Madrid setelah tampil bagus bersama Italia pada Piala Dunia 1998. Pada musim 1998-99, Vieri mencatatkan penampilan menawan dengan mencetak 14 gol dari 28 penampilan. Hanya semusim di Lazio, Inter datang dengan tawaran menggiurkan, yaitu 32 juta poundsterling (Rp 551,25 miliar) yang menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia ketika itu.

Vieri mulai membela Inter pada musim 1999-00 dan menjadi idola publik Nerazzurri. Duet Vieri dan Ronaldo hampir membawa Inter meraih Scudetto pada musim 2001-02, namun pada laga pekan terakhir, Inter ditaklukkan oleh Lazio yang sekaligus memupus harapan mereka untuk mengamankan gelar Scudetto.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer