Bola.com, Rio de Janeiro - Nigeria tampil menawan sepanjang pertandingan fase grup cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016. Tak heran jika mereka menjadi unggulan saat bersua Denmark, pada babak perempat final, di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (13/8/2016) atau Minggu (14/8/2016) dini hari WIB.
Anak asuh Samson Siasia menjadi tim yang pertama kali lolos dari fase grup setelah menuai dua kemenangan beruntun. Mereka hanya takluk kontra Kolombia pada partai terakhir, yang memang tak menentukan.
Advertisement
Baca Juga
"Apa yang kami bawa ke perempat final sangat bagus, dan kami sudah melupakan kekalahan atas Kolombia. Denmark jelas lawan yang tak mudah ditebak, karena kami baru bertemu. Kans kami sama besar dengan mereka, tapi kekuatan anak asuhku membuatku yakin bisa melangkah lebih jauh," tutur Siasia, di Sambafoot, Sabtu (13/8/2016).
Tim Elang Super mengusung hasrat tinggi di Rio 2016. Mereka ingin mengulangi catatan manis saat meraih medali emas Olimpiade Atlanta tahun 1996. Performa kala itu menjadi satu-satunya prestasi menawan sejak kali pertama ikut event Olimpiade, tepatnya pada 1968.
Modal Nigeria kali ini tergolong lengkap. Mereka memiliki deretan penggawa yang bisa disebut sebagai 'The Dream Team'. Pelatih Samson Siasia memanggil seluruh pemain muda terbaik, yang sebagian besar berkarier di kawasan Eropa.
Siasia hanya menggunakan dua pemain yang berusia di atas 23 tahun, yakni gelandang John Obi Mikel dan kiper Daniel Akpeyi. Selebihnya, para jagoan muda menjadi senjata utama Siasia.
Pada barisan belakang, Nigeria memiliki Shehu Abdullahi (União da Madeira, Portugal), Saturday Erimuya (Kayseri Erciyesspor, Turki), Stanley Amuzie (Olhanense, Portugal) dan jagoan lokal, Ndifreke Udo (Abia Warriors). Kuartet tersebut saling bergantian menjaga pergerakan lawan.
Kreasi di lini tengah Nigeria tak hanya dibebankan pada Obi Mikel. Mereka punya Oghenekaro Etebo (Feirense, Portugal), Azubuike Okechukwu (Yeni Malatyaspor, Turki) dan Usman Mohammed (União da Madeira, Portugal).
Deretan penyerang tampil lengkap. Tombak asal AS Roma, Umar Sadiq menjadi andalan. Ia didampingi pemain berpotensi tinggi lainnya, seperti Aminu Umar (Osmanlıspor, Turki), Junior Ajayi (Al Ahly, Mesir) dan kapten Imoh Ezekiel (Anderlecht, Belgia).
Pelatih Denmark, Niels Frederiksen menganggap bertemu Nigeria menjadi tantangan yang sangat berat. "Mereka punya kualitas, dan saya pikir saat kalah dari Kolombia bukan tim terbaik yang bermain. Tapi tak ada kata berhenti, karena kami ingin kembali ke bentuk permainan terbaik," katanya.
Frederiksen mengungkapkan, kekalahan dari Brasil memberi masukan yang bernilai tinggi, satu di antaranya konsistensi konsentrasi. "Itu tak boleh terjadi lagi saat fase knock-out sepert perempat final," tegasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Prakiraan Susunan Pemain
Prakiraan pemain
Nigeria (4-2-3-1): Akpeyi; Udo, Troost-Ekong, Sincere, Madu; Okechukwu, Sodiq; A. Umar, Obi Mikel, Etebo; S. Umar
Denmark (4-4-2): Hojbjerg; Desler, Gregor, Gomes, Blabjerg; Borsting, Maxso, Jonsson, Vibe; Larsen, Brock-Madsen
Performa Fase Grup Nigeria
5/8/2016 Nigeria 5 - 4 Jepang
Gol: Sadiq (6'), Etebo (10', 42', pen. 52'), 66'
8/8/2016 Swedia 0 - 1 Nigeria
Gol: Sadiq (40')
11/8/2016 Kolombia 2 - 0 Nigeria
GOl: -
Performa Fase Grup Denmark:
4/8/2016 Irak 0 - 0 Denmark
Gol: -
8/8/2016 Denmark 1 - 0 Afsel
Gol: Skov (69')
11/8/2016 Denmark 0 - 4 Brasil
Gol: -
Sumber: Berbagai sumber
EVENT SPESIAL PESTA BEAT LIVE STREAMING 8 KOTA
Advertisement