Bola.com, Verona - Pelatih Inter Milan, Frank de Boer, mengakui timnya tampil buruk saat menelan kekalahan 0-2 dari Chievo pada laga pekan perdana Serie A musim ini. Selain itu, pemain Inter juga tak berada dalam kondisi terbaik pada pertandingan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Bertandang ke markas The Flying Donkeys di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Senin (22/8/2016) dini hari WIB, I Nerazzurri coba mengendalikan jalannya pertandingan. Sejumlah peluang bagus didapat lewat aksi Eder dan Andrea Ranocchia. Namun, upaya mencetak gol selalu kandas di tangan kiper Chievo, Stefano Sorentino.
Gialloblu yang bermain dihadapan pendukungnya sendiri, merespon dengan baik. Memasuki interval kedua, klub asuhan Rolando Maran ini langsung tampil agresif.
Hasilnya dua gol berhasil diceploskan oleh Valter Birsa masing-masing pada menit ke-49 dan 81'. Chievo pun akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 2-0, sekaligus memberi kekalahan pada laga debut De Boer sebagai pelatih Inter Milan.
"Saya memilih sistem ini karena kami tidak dalam performa terbaik. Kami bermain dengan tiga gelandang di belakang striker berdasarkan kondisi tim dan cara Chievo bermain," ujar De Boer.
"Kami kebobolan pada saat yang paling sulit, permainan lepas karena kami tidak dalam kondisi terbaik secara fisik. Ketika Anda kebobolan gol seperti itu, maka hal tersebut sangat sulit, tetapi inilah sepakbola," lanjutnya.
"Saya pikir level kebugaran dipengaruhi tempo permainan kami dan itulah sebabnya saya memutuskan untuk bermain dengan tiga gelandang. Kami hanya punya satu pertandingan persahabatan, jadi saya tidak punya banyak waktu untuk memperbaiki aspek-aspek ini," imbuh pelatih asal Belanda tersebut.
Hasil minor ini membuat Inter Milan saat ini berada di peringkat 19 klasemen sementara Serie A dengan nilai nol. Sedangkan Chievo menempati posisi tiga dengan mendulang tiga poin.
Sumber: Football Italia