Bola.com, Munchen - Enam gol menjadi pembuka panggung Bundesliga 2016-2017. Setengah lusin gol tersebut terjadi di Stadion Allianz Arena, saat Bayern Munchen menekuk Werder Bremen. Sosok Robert Lewandowski menjadi bintang utama, setelah mencetak tiga gol.
Pada pertandingan tersebut, Lewandowski membuka kran gol pada menit ke-13. Semenit babak kedua dimulai, Lewy menambah gol setelah tembakan kaki kanannya menerabas jala Bremen yang dijaga kiper Felix Wiedwald.
Advertisement
Baca Juga
Gol terakhir bomber timnas Polandia tersebut lahir pada menit ke-77, melalui titik penalti. Tiga gol lain Bayern Munchen tercipta melalui tendangan keras Xabi Alonso, dari luar kotak penalti, pada menit ke-9, lalu aksi Philipp Lahm (66') dan Franck Ribery (73').
Bagi Lewandowkski, tiga gol ke gawang Bremen membuat dirinya setara dengan bomber legendaris milik Bayern Munchen, Gerd Muller. Persamaan keduanya adalah mencetak tiga gol pada partai pembuka Bundesliga.
Tak hanya itu, trigol Lewy juga membuat Bayern Munchen menyamai sejarah mereka dalam pencapaian partai perdana. Kemenangan 6-0 menyamai prestasi kemenangan pada partai pembuka Bundesliga musim 1974-1975. Saat itu, enam gol bersarang ke gawang OFC Kickers.
Selain pencapaian bersejarah, Lewandowski berhasil menunjukkan konsistensi dalam menjebol jala lawan. Sebelumnya, tiga gol juga berhasil dipersembahkan Lewy saat bersua Carls Zeiss Jena, pada ajang DFB Pokal alias Piala Jerman, akhir pekan lalu.
Sontak, kemampuan Lewy dalam mencatatkan namanya di papan skor mendapat pengakuan tersendiri. Pelatih Bayern Munchen, Carlo Ancelotti memberi apresiasi kerja keras yang telah dilakukan anak asuhnya, termasuk sang target man.
"Saya pikir dia selalu istimewa, dan itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami. Lewy telah memberi gambaran apa yang akan selalu kami berikan pada fans. Dia tetap istimewa dan tajam," tukas Carletto.
Kemampuan Lewandowski dalam menjebol jala musuh tergolong lengkap. Saat membela Borussia Dortmund, ia mampu mencetak 63 gol via kaki kanan, 17 gol menggunakan kaki kiri dan 11 gol melalui sundulan.
Tak hanya itu, 64 gol bermula dari open play, 7 gol dari umpan silang, 9 tembakan bebas, 4 gol dari tendangan sudut dan 7 gol dari penalti. Catatan nyaris serupa juga terjadi bersama Bayern Munchen.
Bersama Die Roten, striker berusia 28 tahun tersebut mencetak 43 gol dari kaki kanan, 7 tembakan kaki kiri bersarang ke gawang lawan, dan 13 gol dari sundulan. Total, 49 gol berasal dari open play, 8 gol via umpan silang, 1 gol saat tendangan bebas, 3 gol dari sepak pojok dan 4 gol dari penalti.
Sumber: Bundesliga