5 Pemain Hebat yang Memilih Kembali ke Pelukan Mantan Klub

1. Mats Hummels

Bagi pemain bernama lengkap Mats Julian Hummels, nama Bayern Munchen tentu sudah tak asing. Pemain asal Jerman itu tercatat pernah menimba ilmu di akademi Bayern pada 1995-2006.

Awal karier Hummels bersama Die Rotten dimulai ketika menembus skuat Bayern Munchen II pada 2006. Hanya butuh waktu semusim bagi Hummels untuk promosi ke tim senior Bayern. Namun, hubungan Hummels bersama tim senior Bayern tak berlangsung langgeng. Hal itu terjadi setelah minimnya kesempatan bermain yang diberikan kepadanya.

Hummels akhirnya angkat kaki dari Allianz Arena pada 2009 dan bergabung bersama Borussia Dortmund. Karier Hummels di Die Borussen langsung melejit setelah mendapatan peran penting di tim inti. Hummels tercatat sukses membukukan 309 penampilan dan 25 gol untuk Dortmund.

Namun, pada 10 Mei 2016 Hummels memilih untuk kembali ke mantan klubnya, Bayern. Di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti, pemain berusia 27 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima musim.

2. Mario Gotze

Kebalikan dari Mats Hummels, kali ini istilah CLBK melibatkan Mario Gotze dan Borussia Dortmund. Seperti diketahui, Gotze merupakan produk asli binaan akademi Die Borussen.

Gotze menempa ilmu selama delapan tahun sebelum menembus skuat senior Dortmund pada 2009. Di bawah asuhan pelatih Jurgen Klopp, Gotze mendapatkan peran penting dan sukses membukukan 156 penampilan dan 31 gol.

Namun, jalinan kasih Dortmund dan Gotze akhirnya terhenti pada 2013. Pemain asal Jerman itu tak kuasa menahan godaan untuk bergabung dengan Bayern Munchen.

Maklum, Munchen ketika itu adalah klub yang memupuskan impian Gotze untuk meraih gelar Liga Champions 2012-2013 setelah Dortmund takluk 1-2 di final. Gotze pun menyebrang ke Allianz Arena dengan biaya transfer senilai 37 juta euro.

Awal kepindahan Gotze ke Bayern tampak berjalan sukses. Namun, belakangan Gotze sering dijadikan pilihan kedua oleh pelatih Pep Guardiola. Situasi tersebut membuat Gotze mulai tak bahagia.

Akhirnya, Gotze memutuskan kembali ke mantan klubnya, Dortmund pada 21 Juli 2016. Bersama kubu Signal Iduna Park, Gotze menandatangi kontrak berdurasi empat musim.

3. Alvaro Morata

Kisah pemain bernama lengkap Alvaro Borja Morata Martin bersama Real Madrid lebih dramatis lagi. Setelah disia-siakan Madrid, Morata tak bisa mengelak untuk direkrut kembali.

Morata merupakan produk asli binaan akademi Los Blancos. Kariernya dimulai pada 2010 ketika membela Real Madrid B. Selama tiga musim, Morata sukses memberikan penampilan terbaik yang membuatnya mendapatkan promosi ke tim senior Madrid pada 2010.

Namun, Morata kenyataannya kalah bersaing dengan sejumlah pemain bintang yang direkrut Madrid. Morata lebih sering menjadi pilihan kedua hingga akhirnya kubu Santiago Bernabeu melepaskannya ke Juventus pada 2014.

Penampilan Morata lalu melejit bersama klub Italia itu. Pemain berusia 23 tahun itu sukses memberikan gelar Scudetto untuk Bianconeri dan mencatatkan 93 penampilan dan 27 gol.

Hal itulah yang menjadi alasan Madrid untuk merekrut kembali Morata. Maklum, ketika melepas Morata ke Juventus, Madrid memasukkan klausul pembelian kembali. Morata akhirnya pasrah direkrut ulang Madrid pada 21 Juni 2016.

4. Paul Pogba

Paul Pogba mengawali karier sepak bolanya dengan membina ilmu di akademi Manchester United pada 2009. Setelah dua musim, Pogba akhirnya mendapatkan kesempatan unjuk gigi ke tim senior Setan Merah.

Namun, kenyataan yang terjadi jauh dari bayangan Pogba. Manajer MU saat itu, Sir Alex Ferguson tak banyak memberikan kesempatan bermain untuk pemain asal Prancis tersebut. Pada 2012, MU akhirnya melepas Pogba ke Juventus secara gratis. Hal itu mungkin menjadi penyesalan terbesar yang pernah dilakukan MU.

Sebab, Pogba berhasil memberikan penampilan terbaiknya untuk Juventus. Bersama raksasa Italia, Pogba berhasil menembus tim reguler dan menjadi bagian penting dengan mencatatkan 178 pertandingan dan 34 gol.

Penampilan apik itu membuat MU kepincut memulangkan Pogba ke Old Trafford. Kesepakatan pun terjalin pada 8 Agustus 2016. Juventus meraih untung besar dari pemain yang didapat secara gratis dan kini dijual kembali ke mantan klubnya seharga 89 juta poundsterling atau setara Rp 1,5 trilun.

Jumlah tersebut membuat nama Pogba semakin tenar. Sebab, kini pemain berpostur 191 cm itu tercatat sebagai pemain dengan nilai transfer termahal di dunia.

5. David Luiz

Kisah CLBK yang paling romantis pada bursa transfer musim panas ini dimiliki oleh David Luiz yang kembali ke Chelsea. Pemain asal Brasil itu akhirnya kembali ke Stamford Bridge setelah dua musim membela Paris Saint-Germain (PSG).

Hubungan spesial keduanya dimulai ketika David Luiz bergabung pada 2011. Musim perdana pemain asli binaan akademi Vitoria itu terbilang sukses karena membantu The Blues meraih dua gelar yakni Piala FA dan Liga Champions 2011-2012.

Semusim berselang, pemain berusia 29 tahun itu juga membantu The Londoners meraih gelar Liga Europa 2012-2013. Namun, kisah keduanya akhirnya terhenti pada 13 Juni 2014 ketika PSG menebus David Luiz dengan biaya 50 juta poundsterling. Jumlah tersebut membuat Luiz menjadi bek termahal sepanjang serajah.

Karier David Luiz bersama Les Parisien pun terbilang sukses. Pemain berpostur 189 cm itu sukses mencatatkan 89 penampilan dan mempersembahkan delapan gelar di berbagai ajang untuk klub raksasa Prancis itu.

Akan tetapi, David Luiz tak bisa menolak ketika Chelsea memutuskan untuk merekrutnya kembali pada bursa transfer musim panas ini. David Luiz akhirnya resmi balikan dengan Chelsea pada 31 Agustus 2016. Pemain berambut kribo itu diikat dengan kontrak berdurasi tiga musim.

Sumber: Berbagai Sumber