Bola.com, Sao Paulo - Partai Brasil kontra Kolombia, pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, Selasa (6/9/2016) atau Rabu (7/9/2016) pagi WIB, menjadi momen spesial bagi Neymar. Sang Kapten Tim Samba tersebut memiliki kans untuk menyamai atau melewati rekor sosok legendaris, Arthur Antunes Coimbra alias Zico.
Catatan spesial tersebut berupa koleksi gol selama berkostum timnas Brasil. Saat ini Neymar sudah mengumpulkan 47 gol dari 71 partai bersama Canarinho. Angka tersebut berselisih satu gol dari sumbangsih Zico.
Advertisement
Baca Juga
Artinya, jika Neymar merobek jala Kolombia, ia akan sejajar dengan Zico. Rekor Si Pele Putih, julukan Zico, akan dilewati Neymar andai sang pemain menuai minimal dua gol. Catatan statistik, Pele masih berada di peringat teratas top skorer sepanjang masa bagi Brasil dengan 77 gol dari 91 pertandingan.
Di bawah Pele ada Ronaldo Luiz Nazario da Lima dengan 62 gol dari 98 partai dan Romario (55 gol/70) partai. Perolehan gol Neymar sudah melewati dua legenda, yakni Bebeto (39 gol/75 partai) dan Rivaldo (35 gol/74 pertandingan).
Neymar mengakui pencapaian pribadi memberinya motivasi tinggi. Namun, titik konsentrasi saat ini adalah membawa Brasil ke zona aman di klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.
"Tiga angka dari Ekuador membawa semangat, begitu juga golku. Hal selanjutnya, kami harus memastikan kemenangan kala menjamu Kolombia. Dua pertemuan terakhir menjadi modal berharga, dan tentu saja saya ingin semuanya terulang dengan hasil bagus bagi Brasil," tegas Neymar, di O Globo.
Pesepak bola berusia 24 tahun ini kembali menjadi andalan kala bersua Kolombia. Duetnya dengan Gabriel Jesus terus menuai pujian dari publik Tim Samba. Aksi 'goyangan' mereka akan memporak-porandakan lini pertahanan Ekuador pada 20 menit terakhir, memberi warna tersendiri.
Sebagian besar media di Brasil menganggap duo Neymar-Gabriel Jesus memberi harapan tinggi. Bahkan, beberapa di antara jurnalis menyebut kalau duet terus mirip pasangan Romario-Bebeto.
Sumber: O Globo