Bola.com, Jakarta - Lahir di Swedia, membela Norwegia di level junior, lalu menjadi pahlawan bagi negara barunya, Kosovo. Itulah laku hidup sosok bernama Valon Berisha. Namanya tertera dalam tinta sejarah bagi Kosovo, bukan karena jago mengangkat senjata, melainkan gol perdana ke gawang Finlandia.
Meski tak bermain 90 menit, peran Berisha tergolong menonjol saat Kosovo bersua Finlandia pada laga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2018, di Stadion Veritas, Turku, Senin (5/9/2016) atau Selasa (6/9/2016) dini hari WIB. Puncaknya terjadi pada menit ke-60.[http://www.bola.com/dunia/read/2595294/hasil-pertandingan-kualifikasi-pd-2018-pesta-spanyol-dan-italia](http://www.bola.com/dunia/read/2595376/raih-satu-angka-negara-ini-membuat-heboh-kualifikasi-pd-2018 "http://www.bola.com/dunia/read/2594910/raiola-bakal-ada-neymar-baru-seharga-rp-34-triliun")
Advertisement
Ia berhasil menaklukkan kiper Finlandia, Lukas Hradecky. Sontak, sekitar 1000 fans Kosovo yang berada di stadion bersorak gembira. Gol tersebut tercatat sebagai yang pertama bagi anggota baru FIFA tersebut pada ajang pertandingan resmi internasional.
Lebih penting lagi, gol itu juga membuat skor menjadi seimbang 1-1, yang bertahan sampai akhir pertandingan. Berisha-pun melakukan selebrasi suka cita bersama rekan-rekannya. Maklum, poin pertama bagi sebuah negara baru pada laga debut, terasa spesial.
"Momen yang luar biasa, dan saya sudah berjanji akan memberikan seluruh kemampuan, total untuk Kosovo. Beruntung saya memiliki rekan-rekan yang hebat, dan mereka juga bertekad memberi sesuatu bagi Kosovo," ucap Berisha, di situs resmi federasi sepak bola Kosovo.
Karier Valon Berisha berawal di Norwegia, meski ia sempat melirik Swedia. Sinar Berisha muda terlihat ketika memperkuat timnas Norwegia U-21. Saat itu, dua pelatih yang pernah menanganinya, Per Joar Hansen dan Tor Ole Skullerud, sama-sama memberi pujian.
Kemampuan Berisha terlihat saat ia mampu menyumbang 3 gol dalam 15 partai bersama timnas Norwegia U-21. "Dia memiliki sesuatu yang tidak dipunyai pemain lain. Cepat belajar, kreatif dan pekerja keras," ucap Skullerud.
Modal itu pula yang memberinya kesempatan berkostum timnas senior Norwegia. Selama empat tahun, dari 2012 sampai 2-16, Berisha mengenakan kostum The Viking. Sampai pada akhirnya memutuskan untuk membela Kosovo, negara asal orang tuanya.
Kini, pemain berusia 23 tahun tersebut sedang menapak jejak baru. Kosovo, negara yang resmi jadi anggota FIFA pada Mei 2016, membutuhkan pengalaman gelandang serang kelahiran kota Malmo tersebut.
Sumber: Kosova Press