Bola.com, Manchester - Legenda tim nasional Belanda, Ruud Gullit, menilai karier Wayne Rooney telah dirusak oleh para manajer yang selalu mengubah posisinya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam beberapa hari terakhir, muncul perdebatan soal perubahan posisi Rooney di skuat tim nasional Inggris asuhan Sam Allardyce. Secara mengejutkan, Rooney ditarik lebih mundur ke lini tengah dengan berperan sebagai gelandang.
Ketidakpastian mengenai posisi milik Rooney sebenarnya sudah terjadi di era Sir Alex Ferguson saat membesut Manchester United. Ketika itu, Sir Alex berspekulasi dengan memberikan peran pemain nomor 10, gelandang sayap, dan sebagai pemain target man.
Padahal, dengan kecepatan, skill yang bagus, dan insting mencetak gol yang tajam, seharusnya Rooney diberi peran advanced forward.
Menurut Gullit, Rooney tak akan berkembang jika selalu berganti peran. Sebab, pemain 30 tahun itu seharusnya berada di satu posisi pasti, bukan didorong untuk menyusuri seluruh lapangan demi memanjakan pemain lain.
"Saya telah melihat banyak pelatih atau manajer dalam beberapa tahun terakhir mengacaukan penampilan Rooney. Para manajer itu menyulap Rooney untuk bermain dengan peran nomor 10, penyerang, atau peran gelandang serang di sektor kiri dan kanan," kata Gullit.
"Saya rasa, hal itulah yang menjadi alasan Rooney tak akan pernah fokus pada satu posisi selama kariernya. Itu terjadi karena dia selalu bergantung pada pemain di sekitarnya, atau kebutuhan strategi menghadapi lawan di mana para manajer memaksakan untuk memainkan Rooney dalam tim," ujar Gullit.
Gullit juga geram dengan sikap media yang selalu membanding-bandingkan posisi bermain Rooney dengan torehan gol yang dicetaknya. Menurut Gullit, posisi Rooney sepanjang waktu bakal selalu memicu perdebatan
"Sejak Rooney bermain di level top, para media selalu bertanya-tanya 'apakah dia seorang penyerang atau seorang dengan peran nomor 10? Menurut saya, hal itu merupakan perdebatan dangkal yang telah terjadi selama ini karena selalu dikaitkan dengan jumlah gol yang dicetaknya," tutur Gullit.
"Pada akhirnya perubahan posisi yang dialaminya di bawah asuhan manajer berbeda akan terus menjadi perdebatan. Saya merasa kasihan padanya karena orang-orang tidak akan pernah berhenti membahas posisi Rooney," ungkap pria yang pernah menjadi manajer Chelsea rentang 1996-1998 itu.
Sejak memulai karier pada profesional pada 2002, Wayne Rooney sejauh ini sudah mencetak 263 gol di klub, dengan rincian 248 gol untuk Manchester United dan 15 gol untuk Everton. Untuk tim nasional, Rooney sudah mencetak 53 gol sejak memulai debut pada 12 Februari 2003.
Sumber: The Mirror