Bola.com, Milan - Dua pertandingan kebobolan enam gol. AC Milan membawa catatan tersebut kala menjamu Udinese, pada laga lanjutan Serie A 2016-2017, di Stadion San Siro, Minggu (11/9/2016). Kondisi itu pula yang membuat Pelatih Vincenzo Montella 'naik pitam'.
Empat gol kala bersua Napoli dan dua gol dari Torino pada pekan perdana musim ini, bersarang ke gawang Gianluigi Donnarumma. Tentu saja, modal tersebut sangat tak ideal bagi tim yang berambisi mengembalikan kejayaan di pentas Serie A.
Advertisement
Baca Juga
Saat jeda internasional, Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella mengaku menumpahkan segala kemarahan. "Namun tentu saja positif, karena semuanya dalam masa evaluasi. Rentang dua minggu sangat berharga dan saya berharap bisa langsung terlihat saat menjamu Udinese," cetusnya, di Gazzetta.it, Sabtu (10/9/2016).
Bagi Montella, laga versus Udinese tak sekadar demi tiga angka. Lebih dari itu, ia ingin menguji bagaimana perubahan pada sistem bertahan para pemainnya. Maklum, beberapa kombinasi yang dipasang sejak pekan pertama, belum membuahkan hasil.
"Fokusku adalah cara bertahan. Kami harus mengganjal aliran bola mereka, dan itu dilakukan seluruh pemain, bukan sekadar tanggung jawab bek. Kami harus meningkatkan fase defensif, dan saya ingin seluruh pemain ikut membantu saat bertahan," ungkap Montella.
Eks pelatih Sampdoria tersebut yakin, Udinese akan memainkan sepak bola fisik, dengan sistem pertahanan yang solid. Kondisi itulah yang membuat pasukannya harus waspada. Corak serangan balik tim tamu terkenal bagus dan tertata.
"Saya tahu Iachini (Pelatih Udinese-red). Dia memiliki banyak variasi yang bisa mengejutkan kami. Karena itulah, sejak awal pertandingan timku harus memastikan bisa menguasai aliran bola," sebut Montella.
Arsitek Udinese, Giuseppe Iachini sudah melihat titik lemah di area pertahanan AC Milan. Namun, bukan berarti itu yang akan menjadi sasaran tembak utama. "Saya punya banyak pemain cerdas, dan sudah pasti bakal belajar dari dua partai sebelumnya. AC Milan tetap tim solid, dan itu yang akan mewajibkan kami untuk bermain rapi," katanya.
Kubu tuan rumah wajib mewaspadai beberapa pemain kunci Udinese. Kemenangan atas Empoli pada giornata 2 memberi energi tambahan. Pemain yang layak mendapat atensi lebih antara lain Rodrigo De Paul, Seko Fofana, Lucas Evangelista, Panagiotis Kone, Emil Hallfredsson, Emmanuel Badu dan bomber Duvan Zapata.
Situasi pada pola pertahanan AC Milan semakin sulit setelah gelandang Juraj Kucka tak bisa merumput. Ia mendapat kartu merah kala bersua Napoli. Bomber M'baye Niang juga harus menyingkir akibat hukuman yang sama dengan Kucka.
Bagi Montella, catatan khusus sudah tertera pada kombinasi area pertahanan di depan kiper Gianluigi Donnarumma. Saat dibekap Napoli, kombinasi Alessio Romagnoli, Gustavo Gómez, Mattia De Sciglio dan Ignazio Abate, tak berjalan mulus. Padahal, di sana juga ada Riccardo Montolivo.
Sepekan sebelumnya, dua gol dari Torino sebenarnya sudah mengirim sinyal bahaya. Alessio Romagnoli, Gabriel Paletta, Luca Antonelli dan Ignazio Abate, tak mampu bermain maksimal. BIsa jadi Montella akan memberi kesempatan kepada beberapa penggawa, seperti Leonel Vangioni, Gustavo Gómez, Gabriel ataupun Rodrigo Ely.
Montella yakin, masa rehat dua pekan bakal memberi perbedaan. "Saatnya menggapai tiga angka di depan Milanisti, dan tentu saja itu akan sangat menyenangkan. Seluruh elemen akan merasakan kondisi psikologis yang bagus," janji eks AS Roma tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Modal Positif AC Milan
AC Milan memiliki modal statistik yang positif. Mereka tak pernah kalah dalam sembilan pertemuan kontra Udinese di San Siro, dengan enam menang dan tiga seri. I Rossoneri juga mampu mencetak gol pada 18 laga terakhir versus Udinese.
Prakiraan pemain
AC Milan (4-4-2): Donnarumma; Sciglio, Gómez, Romagnoli, Abate; Bonaventura, Montolivo, Sosa, Suso; Bacca, Lapadula
Udinese (4-3-1-2): Karnezis; Armero, Danilo, Felipe, Widmer; Fofana, Kums, Badu; Paul; Théréau, Zapata
Head to Head
7/2/2016 AC Milan 1-1 Udinese (Serie A)
22/9/2015 Udinese 2-3 AC Milan (Serie A)
25/4/2015 Udinese 2-1 AC Milan (Serie A)
30/11/2014 AC Milan 2-0 Udinese (Serie A)
8/3/2014 Udinese 1-0 AC Milan (Serie A)
22/1/2014 AC Milan 1-2 Udinese (Coppa Italia)
5 Partai Terakhir AC Milan
4/8/2016 Milan 1-3 Chelsea (ICC)
14/8/2016 Freiburg 0-2 Milan (Persahabatan)
21/8/2016 Milan 3-2 Torino (Serie A)
28/8/2016 Napoli 4-2 Milan (Serie A)
3/9/2016 Bournemouth 1-2 Milan (Persahabatan)
5 Partai Terakhir Udinese
11/8/2016 Udinese 2-1 El Jaish (Persahabatan)
14/8/2016 Udinese 2-3 Spezia (Coppa Italia)
20/8/2016 Roma 4-0 Udinese (Serie A)
29/8/2016 Udinese 2-0 Empoli (Serie A)
3/9/2016 Udinese 3-1 Olimpija (Persahabatan)
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement