Bola.com, Port Vila - Timnas Vanuatu mencetak prestasi luar biasa. Keberhasilan mereka melangkah ke final Piala U-20 Asia-Oceania 2016 memastikan satu jatah ke putaran final Piala Dunia U-20, yang akan berlangsung tahun di Korea Selatan (Korsel).
Timnas Vanuatu U-20 berhasil menuai sejarah baru setelah mereka menaklukkan Kepulauan Salomon dengan skor 2-1, pada babak semi final Piala Asia-Oceania U-20, di Port Vila Municipal Stadium, Port Vila, Selasa (13/9/2016). Keberhasilan mereka diwarnai proses dramatis, karena kepastian menang baru di dapat saat empat menit injury time babak kedua!.
Advertisement
Vanuatu sempat tertinggal pada menit ke-21 setelah gelandang Kepulauan Salomon mencetak gol pada menit ke-21. Reaksi cepat ditunjukkan Vanuatu melalui gol balasan Godin Tenene, 15 menit berselang.
Sampai akhirnya gol emas terjadi pada menit ke-94 melalui gelandang serang Frederick Massing. Pada babak final, mereka akan bersua Selandia Baru. Namun laga tersebut hanya bersifat formalitas, karena kedua negara telah memastikan diri mendapat satu tempat di Korsel 2017.
Keberhasilan Vanuatu lolos ke Piala Dunia 2017 tergolong mengejutkan. Mereka dianggap tim lemah, dan yang lebih diunggulkan adalah Selandia Baru dan Fiji. Namun, performa mengejutkan sudah terjadi sejak fase grup. Pada laga pembuka, armada Etienne Mermer berhasil menekuk Fiji dengan skor 1-0.
Setelah itu, Vanuatu menghajar Papua Nugini dengan skor 3-1. Keberhasilan menang 1-0 atas Kaledonia Baru, melengkapi hasil 100 persen di fase grup. Tiga angka terakhir juga dihasilkan secara dramatis, karena gol tunggal terjadi pada menit ke-91 melalui titik penalti.
Kemudian seharag tercipta pada babak semifinal. Vanuatu, negara yang hanya memiliki luas 0,0063 persen dari luas Indonesia tersebut, sukses menekuk tim favorit, Kepulauan Salomon. Pada putaran final Piala Dunia U-20, Vanuatu sudah lolos bersama wakil-wakil dari Eropa, yakni Prancis, Jerman, Italia dan Portugal.
Pelatih Vanuatu U-20, Etienne Mermer mengaku terkejut dengan keberhasilan anak asuhnya. Namun, sejak sukses menaklukkan Fiji pada partai pembuka, dirinya optimistis bisa membuat kejutan.
"Lolos dari fase grup saja sudah luar biasa, dan itu berhasil kami lalui. Publik sempat pesimis, apalagi kekuatan kami tak maksimal. Sekarang semuanya akan terbang ke Korsel, dan kami ada di sana untuk kali pertama berkompetisi bersama negara-negara hebat lainnya," tegas Etienne Mermer, di radionz.co.nz.
Selain Vanuatu, Selandia Baru juga ikut ke Korsel 2017. Pada babak semifinal, mereka menekuk Kaledonia Baru dengan skor 3-1. Pada laga di Luganville Soccer City Stadium, Luganville, Selandia Baru sempat tertinggal via gol Cyril Nyipe pada menit ke-19.
Namun, mereka tak memberi ampun pada sisa waktu. Selandia Baru membalas via Moses Dyer pada menit ke-23 dan 30', srta Reese Cox (71').
Sumber: radionz.co.nz