Sukses


4 Catatan Kelam Manchester United pada Ajang Liga Europa

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengungkapkan bahwa Liga Europa 2016-2017 bukanlah kompetisi yang ingin dia dan pemainnya ikuti. Namun, Liga Europa ternyata bukanlah kompetisi yang bersahabat untuk Setan Merah.

Manchester United mendapatkan tiket untuk berlaga di Liga Europa musim 2016-2017 setelah menempati posisi kelima klasemen akhir Premier League 2015-2016.

Manchester United mengumpulkan nilai akhir 66 angka dari 38 pertandingan. Setan Merah kalah selisih gol dari rival sekotanya Manchester City yang menempati posisi keempat, atau posisi terakhir untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions.

MU tergabung di Grup A pada ajang Liga Europa musim ini bersama Fenerbahce, Feyenoord, dan Zorya Luhansk. Setan Merah melakoni laga perdana dengan bertandang ke markas Feyenoord, Stadion De Kuip, Rotterdam, Kamis (15/9/2016).

Manajer Jose Mourinho menegaskan takkan menurunkan kekuatan utama timnya pada ajang Liga Europa kali ini. Fokus utama The Special One adalah mengantar MU menjadi juara Premier League.

"Saya membawa skuat yang bagus dan saya ingin memaikan tim yang bagus. Kami mencoba memenangkan pertandingan dan bermain melawan tim yang hebat," ujar Mourinho.

"Kami juga akan menjalani laga penting pada Hari Minggu nanti. Saya memikirkan dua pertanidngan secara bersamaan. Saya rasa bukan saya sendiri yang melakukannya," ucap Jose Mourinho.

Sejak terakhir kali menjadi juara pada musim 1990-1991, Manchester United tercatat 4 kali berlaga di Liga Europa.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1

1. Musim 1991-1992

Manchster United mendapatkan tiket bermain di Liga Europa (dulu Piala Winners) pada musim 1991-1992 setelah menempati posisi kedua klasemen akhir Premier League (dulu Liga Inggris).

Setan Merah tampil di kompetisi ini dengan status unggulan karena semusim sebelumnya tampil sebagai juara. Namun, langkah Setan Merah harus terhenti pada babak kedua.

MU bersua Athanaikos pada ronde pertama. Setan Merah bermain imbang tanpa gol di kandang Athinaikos pada leg pertama (18/9/1991). Kemudian, Setan Merah menang 2-0 di Old Trafford pada leg kedua (2/10/1991).

MU kala itu harus melalui babak tambahan untuk bisa mengalahkan sang lawan. Kedua gol MU saat itu diciptakan oleh Mark Hughes pada menit ke-109 dan Brian McClair (111').

3 dari 5 halaman

2

2. Musim 1992-1993

Semusim setelahnya, MU kembali berlaga pada ajang Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA). Namun, langkah MU kala itu lebih nahas lagi. Setan Merah tersingkir pada ronde pertama.

Klub asal Rusia, Torpedo Moscow, menjadi batu sandungan MU kala itu. Setan Merah bermain imbang tanpa gol pada leg pertama di kandang Torpedo Moscow, Spartak Stadium, (16/9/1992).

Pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Old Trafford (29/9/1992), MU hanya mampu bermain imbang tanpa gol hingga babak tambahan. Setan Merah tumbang 3-4 melalui babak adu penalti.

4 dari 5 halaman

3

3. Musim 1995-1996

Manchester United mendapatkan tiket berlaga di Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA) edisi 1995-1996 setelah menempati posisi kedua klasemen akhir Premier League di bawah Blackburn Rovers.

Manchester United berhadapan melawan tim asal Rusia, Rotor, pada babak kedua. Setan Merah bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke markas Rotor, Stadion Tsentraini, pada leg pertama (12/9/1995).

MU hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu sang wakil Rusia di Stadion Old Trafford pada laag kedua (26/9/1995). Rotor berhasil lolos ke babak ketiga dengan keunggulan Agresifitas mencetak gol di kandang lawan.

5 dari 5 halaman

4

4. Musim 2011-2012

Manchester United tergabung di Grup C pada Liga Champions edisi 2011-2012 bersama Benfica, Basel, dan Otelul Galati. MU menjalani 2 laga awal di grup ini tanpa kemenangan, imbang 1-1 melawan Benfica dan 3-3 melawan Basel.

Setan Merah baru bisa memetik kemenangan perdananya padsa laga ketiga. Setan Merah menang 2-0 di kandang Otelul Galati, Stadionul Național, Bucharest, (18/10/2011) dan kembali menang dengan skor yang sama saat menjamu Galati di Old Trafford (2/11/2011).

Namun, MU harus puas berada di posisi ketiga grup setelah gagal meraih kemenangan pada dua laga terakhir. Setan Merah ditahan imbang 2-2 Benfica di Old Trafford (22/11/20110 dan menyerang 1-2 di markas Basel, ST Jakob-Park (7/12/2011).

MU kemudian turun kasta ke babak 32 besar Liga Europa. Lawan MU kala itu adalah Ajax Amsterdam. Setan Merah menang 2-0 pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Amsterdam Arena (16/2/2012) berkat gol Ashley Young dan Javier Hernandez.

Namun, Setan Merah kalah 1-2 di kandang sendiri pada leg kedua (23/2/2012). Meski demikian, MU tetap melaju ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 3-2.

Lawan MU di babak 16 besar adalah wakil Spanyol, Athletic Bilbao. MU takluk 2-3 di kandang sendiri pada leg perdana (8/3/2012). Saat melawan ke San Mames pada leg kedua, MU kembali kalah dengan skor 2-1 (15/3/2012).

Sumber: Berbagai Sumber

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer