Bola.com, Medellin - Rusia dan Iran akan bertemu pada babak semi final Piala Dunia Futsal 2016 setelah menyingkirkan lawan masing-masing, Sabtu (24/9/2016) atau Minggu (25/9/2016) pagi WIB. Laga tersebut akan berlangsung di Coliseo Iván de Beodut, Medellín, Selasa (27/9/2016).
Advertisement
Baca Juga
Pada babak perempat final, Rusia menekuk Spanyol dengan skor 6-2. Setengah lusin gol Tim Beruang Merah disumbang Ivan Chishkala (2'20", 14'52"), Eder Lima (18'41", 30'10"), gol bunuh diri Fernandao (26'59") dan Gustavo (38'21").
Sedangkan sepasang gol balasan Spanyol lahir via Rivillos (2'33") dan Miguelin (5'42"). Apa yang dialami La Furia Roja tergolong ironis. Mereka menguasai pertandingan dengan dominasi penguasaan bola mencapai 67 persen.
Selain itu, Spanyol unggul dalam urusan total tembakan, yakni 45 kali dengan 16 di antaranya tepat sasaran. Rusia hanya sanggup mengirim 12 sepakan tepat sasaran dari 39 percobaan.
Data statistik tersebut memunculkan fakta, kiper Rusia Gustavo Lobo Paradeda layak mendapat acungan jempol. Selain mencetak gol, ia sanggup melakukan 13 penyelamatan gemilang.
Pelatih Spanyol, Venancio López mengaku zona bertahan anak asuhnya tak maksimal, sehingga memberi banyak kesempatan lawan untuk mencetak gol. "Gol-gol mereka terlalu mudah, sementara kami tak juga solid dalam bertahan. Seharusnya kami bisa menunjukkan permainan lebih bagus lagi. Rusia bermain sangat efektif," ujar sang entrenador, seperti dirilis Marca.com.
Wakil Asia, Iran menuai hasil mengejutkan kala menekuk Paraguay dengan skor tipis, 4-3. Berlaga di Coliseo Bicentenario, Bucaramanga, kedua tim menampilkan permainan menarik, yang dihiasi dengan saling membalas gol lawan. Alhasil, pertarungan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Pada pertandingan tersebut, Paraguay unggul terlebih dulu melalui Francisco Martínez (12'59"). Iran bereaksi dengan membalas via Ahmad Esmaeilpour (15'33"). Gol Juan Salas (19'33") kembali dibalas Mahdi Javid (22'29").
Lima menit sebelum waktu normal, Mahdi Javid memberi keunggulan pada Iran. Sayang, tiga menit jelang laga babak kedua usai, René Villalba berhasil menyamakan kedudukan (38'40"). Pada masa perpanjangan waktu itulah, Ahmad Esmaeilpour menjadi pahlawan berkat golnya pada menit ke-49 dan 37 detik.
Bagi Iran, hasil tersebut membuat mereka berhasil melangkah lebih baik dibanding piala dunia sebelumya. Pada Thailand 2012, perjalanan anak asuh Mohammad Nazemosharia terhenti di Babak 16 Besar, usai kalah dari Kolombia dengan skor 1-2.
Sumber: FIFA, Marca.com