Bola.com, Manchester - Pertandingan antara Manchester City melawan Glasgow Celtic pada ajang Liga Champions 2016-2017, Rabu (28/9/2016) atau Kamis (29/9/2016) dini hari WIB, membuat manajer Pep Guardiola terkesan. Pria berkebangsaan Spanyol itu berharap agar The Citizens memiliki kepribadian dan sejarah seperti Celtic.
Advertisement
Baca Juga
Partai antara Glasgow Celtic melawan Manchester City pada laga kedua Grup C Liga Champions yang berlangsung di Stadion Celtic Park berkesudahan sama kuat 3-3. Moussa Dembele membawa Celtic unggul lebih dulu lewat golnya pada menit ketiga.
Namun, Fernandinho mampu membalasnya pada menit ke-11. Celtic kembali memimpin pada menit ke-20 melalui bunuh diri Raheem Sterling. Namun, Sterling membayar lunas kesalahannya delapan menit kemudian dan membawa The Citizens menyamakan kedudukan 2-2.
Moussa Dembele mencetak gol keduanya pada menit ke-47 dan membawa Celtic unggul dengan skor 3-2. Akan tetapi, Nolito berhasil menyamakannya tiga menit berselang dan membuat skor berakhir imbang 3-3.
"Setiap klub memiliki kepribadian tersendiri. Saya ingin agar Manchester City meniru Celtic. Setiap klub memiliki sejarah, keprbiadian, dukungan, dan cara tersendiri untuk menyelesaikan masalah," ujar Guardiola.
"Saya puas dengan apa yang kami miliki saat ini. Celtic memiliki sejarah besar di Eropa dan kami saat ini sedang membangun itu," mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu menambahkan.
Guardiola mengeluhkan sikap para pendukung City pada pertandingan pertama melawam Borussia Monchengladbach (14/9/2016). Beberapa tribune Etihad Stadium tampak kosong. Tak hanya itu saja, pendukung City juga melakukan tindakan tak terpuji dengan melontarkan cemoohan saat anthem Liga Champions diputar.
Suporter City memang geram dengan beberapa keputusan Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) yang merugikan tim kesayangannya. Pada 2014, UEFA menghukum City dengan memberikan denda sebesar 49 juta poundsterling (Rp 725 miliar). Menanggapi hal ini, Pep meminta para pendukung City melupakan kejadian tersebut dan memberikan dukungan maksimal saat para penggawa Manchester Biru berjuang di Liga Champions.
"Kompetisi Eropa selalu saja terasa spesial. Tim-tim yang berpartisipasi amat kuat dan lingkungannya terasa mengesankan. Ini akan menjadi pelajaran yang bagus untuk kami di masa depan," tutur Guardiola.
Tambahan satu angka ini membuat Manchester City berada di posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan tabungan empat poin. Manchester Biru tertinggal dua angka dari Barcelona yang berada di puncak.
Sumber: UEFA