Sukses


Kilas Balik Perjalanan Ibrahimovic di 6 Klub Eropa

Bola.com, Manchester - Penyerang Zlatan Ibrahimovic mencetak gol kemenangan Manchester United ke gawang Zorya Luhansk pada pertandingan kedua Grup A Liga Europa 2016-2017, Kamis (29/9/2016) atau Jumat (30/9/2016) dini hari WIB. Torehan tersebut membuat Ibra sukses mencetak gol bersama tujuh klub berbeda di kompetisi Eropa.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Ibrahimovic menciptakan golnya pada menit ke-69. Menerima umpan lambung Wayne Rooney, tandukan Ibra menembus sisi kanan gawang Zorya Luhansk.

Seperti dilansir Whoscored, Ibrahimovic memiliki dua peluang dari lima percobaan. Pemain berkebangsaan Swedia itu empat kali memenangkan duel udara dan melepaskan 18 umpan sukses dengan tingkat akurasi mencapai 87 persen.

Gol tersebut menjadikan Ibra sebagai pemain yang mampu menciptakan gol di tujuh klub berbeda pada kompetisi Eropa. Dia berhasil menyamai prestasi yang sebelumnya ditorehkan oleh John Carew dan Adrian Mutu.

Sebelum membela MU, Zlatan Ibrahimovic membela Paris Saint-Germain. Pemain berusia 34 tahun itu musim lalu sukses membawa PSG hingga ke babak perempat final Liga Champions. Berikut Bola.com paparkan perjalanan Ibrahimovic bersama 6 klub sebelum Setan Merah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1

Ajax Amsterdam

Zlatan Ibrahimovic bermain di Ajax dari tahun 2001-2003. Dia memulai debutnya bersama Ajax pada ajang Liga Champions pada musim 2001/2002. Pada saat itu, penampilan Ajax tidak memuaskan dan Zlatan kesulitan memperlihatkan permainan terbaiknya.

Pada babak kualifikasi, Ajax kalah dari Celtic dengan skor 1-3 pada tanggal 9 Agustus 2001. Peluang terbaik yang dihasilkan oleh Ibrahimovic terjadi pada menit ke-54, yakni dengan tembakan 19 meter yang berhasil dipatahkan oleh kiper Celtic, Robert Douglas.

1 gol yang diciptakan oleh Ajax dihasilkan dari kaki Arveladaze, sedangkan gol Celtic diciptakan oleh Bobby Petta, Didier Agathe, dan Sutton. Namun, akhirnya Ajax mengalahkan Celtic di kandang dengan skor 1-0. Dengan skor agregat 3-2, Ajax gagal maju ke fase grup.

Pada musim 2002/2003, kepelatihan Ajax berpindah dari Co Adrianse ke Ronald Koeman. Pada saat itu, Koeman berhasil membawa Ajax ke Liga Champions. Ibrahimovic juga berkontribusi dengan keberhasilan tersebut, dengan mencetak satu gol pada laga kualifikasi. Ajax menghadapi tim Austria, Grazer AK, dan pada leg kedua yang berakhir dengan skor 2-1, Ibrahimovic mencetak gol pada menit ke 15. Dengan agregat skor 3-2, Ajax berhasil lolos ke Champions League.

Pada fase grup, Ibrahimovic yang saat itu berusia 21 tahun tersebut mencetak satu gol dari 6 pertandingan, yakni pada saat melawan Celta Vigo, pada tanggal 22 Oktober 2003. Ibrahimovic mencetak gol pada menit ke 53.

3 dari 7 halaman

2

Juventus

Zlatan bergabung dengan Juventus pada 31 Agustus 2004. Pada fase grup Liga Champions 2004/2005, Ibrahimovic tidak mencetak gol dalam 10 penampilannya di Liga Champions.

Sedangkan pada fase grup Liga Champions musim 2005/2006, dia mencetak 3 gol dalam 6 pertandingan, yakni saat melawan Rapid Wien ( 27 September 2005 dan 7 Desember 2005 ) dan Bayer Muenchen ( 18 Oktober 2005 ).

4 dari 7 halaman

3

Inter Milan

Inter Milan adalah saat pertama kali Ibrahimovic bertemu dengan Mourinho, dan dia bergabung dengan tim tersebut pada tahun 2006. Dia tidak mencetak gol pada 7 pertandingan Champions League musim 2006/2007.

Di bawah Mancini, Zlatan makin bersinar di kompetisi Eropa. Dalam 7 laga Champions League, Ibrahimovic mencetak 3 gol. Gol tersebut datang pada saat menghadapi PSV Eindhoven ( 2 Oktober 2007, satu gol ), Fenerbahce ( 27 November 2007, satu gol ), CSKA Moskow ( 7 November 2007, satu gol).

Pada Champions League 2008/2009, Ibrahimovic mencetak satu gol pada saat Intermilan berlaga di fase grup, yakni pada saat melawan Werder Bremen ( 9 Desember 2008 ).

5 dari 7 halaman

4

Barcelona

Debutnya bersama Las Blaugranas pada tahun 2009, ditandai dengan satu gol pada fase grup di Champions League musim 2009/2010, yakni pada saat menghadapi Rubin Kazan ( 20 Oktober 2009 ). Sayangnya laga tersebut berakhir dengan kekalahan Barcelona, dengan skor 2-1, Rubin Kazan berhasil mengalahkan tim itu. Ibrahimovic mencetak gol keduanya pada Champions League, pada saat menghadapi Stuttgart di 16 besar ( 23 Februari 2010 ).

Ibrahimovic meneruskan tren bagusnya di Champions League, yakni saat menghadapi Arsenal di perempat final. Pada tanggal 31 Maret 2010, dia mencetak dua gol ke gawang Arsenal.

6 dari 7 halaman

5

AC Milan

Hanya bergabung dengan Barcelona selama 1,5 tahun dan bertanding di satu Champions League, Ibrahimovic kemudian dipinjamkan ke AC Milan pada tahun 2010. Musim pertamanya di Champions League bersama AC Milan berlangsung dengan baik. Pada Champions League musim 2010/2011, dia mencetak 4 gol pada 6 pertandingan di fase grup, yakni saat melawan Auexerre dengan dua gol ( 15 September 2010 ) dan satu gol lagi pada pertemuan kedua ( 8 Desember 2010 ), satu gol pada saat melawan Ajax ( 28 September 2010 ).

Pada musim 2011/2012, catatan gol tersebut semakin meningkat dengan 4 gol di fase grup, yakni saat menghadapi Viktoria Plzen (satu gol, 28 September 2011), Bate Borisov ( satu gol, 19 October 2011 dan 1 November 2011 ), dan satu gol ke gawang Barcelona ( satu gol, 23 November 2011 ). Pundi-pundi gol juga bertambah pada babak 16 besar. Ibrahimovic mencetak satu gol pada saat menghadapi Arsenal ( 15 Februari 2012).

7 dari 7 halaman

6

Paris Saint Germain

Zlatan berhasil membawa Paris Saint Germain lolos ke babak 8 besar Champions League pada musim 2012/2013. Meski begitu mereke dihentikan oleh Barcelona dengan skor 2-2 di leg pertama dan 1-1 di leg kedua yang berlangsung di Camp Nou. Karena Barcelona memiliki 2 gol tandang, sedanngkan PSG hanya satu gol tandang, langkah PSG berhenti sampai di sana.

Musim 2013/2014, Zlatan mencetak 8 gol dan membawa PSG memuncaki fase grup. Namun mereka dihentikan oleh Chelsea di 16 besar. Berhasil menang di Paris dengan skor 3-1, PSG kalah 2-0 di Stanford Bridge. Keunggulan satu gol tandang, membawa Chelsea lolos ke babak 8 besar.

Selanjutnya di musim 2014/2015, mereka dihentikan oleh Barcelona di babak perempat final.

Berbagai Sumber

 

Video Populer

Foto Populer