Bola.com, Paris - Bek Athletic Bilbao, Aymeric Laporte, akhirnya dipanggil tim nasional Prancis untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Advertisement
Baca Juga
Pemanggilan untuk timnas senior menjadi yang pertama diterima Laporte. Sebab, Laporte selama ini hanya bermain bersama timnas Prancis U-21. Laporte kalah bersaing dengan nama-nama bek tengah Prancis seperti Raphael Varane, Adil Rami, dan Samuel Umtiti.
Kecewa karena tak kunjung dipanggil, pemain 22 tahun itu sempat membuat pernyataan mengejutkan yang rela berganti status kewarganegaraan menjadi Spanyol. Hal itu terlintas dalam pikirannya demi bermain di level internasional.
Namun, Laporte ternyata mengurungkan niatnya setelah pelatih Didier Deschamps memberi kesempatan untuknya. Laporte mengaku senang dengan pemanggilan tersebut karena berseragam Les Bleus adalah impiannya sejak kecil.
"Mimpi saya adalah untuk bermain bersama timnas Prancis. Ini mimpi saya sejak kecil," kata Laporte.
Prancis akan melakoni dua laga pada Oktober 2016. Mereka akan menjamu Bulgaria di Stade de France (7/10/2016) dan bertandang ke Amsterdam Arena untuk menjajal kekuatan Belanda (10/10/2016).
Deschamps menilai pemanggilan Laporte bukan motif baginya untuk mencegah sang pemain membela timnas lain. Namun, pemanggilan ini dilakukan karena pemain 22 tahun itu memberikan penampilan bagus bersama klubnya.
"Tak ada waktu bagi saya untuk memanggil pemain demi motif lain selain yang menyangkut timnas Prancis. Saya tidak memanggil Laporte demi menghentikan niatnya bermain bersama timnas lain. Saya tak pernah bekerja seperti itu," ucap Deschamps.
Prancis saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan raihan 1 poin. Hasil itu dicapai setelah mereka dipaksa bermain imbang 0-0 Belarus pada 6 September 2016.
Sumber: ESPN