Charyl Chappuis, Gelandang Ganteng Thailand yang Tolak Juventus

Bola.com, Jakarta - Para pecinta sepak bola Thailand memiliki idola baru bernama Charyl Chappuis. Tak hanya tampan, pemain berusia 24 tahun itu juga memiliki kemampuan yang mengagumkan. Bahkan, dia pernah menolak pinangan Juventus.

Charyl Chappuis memiliki darah Swiss dan Thailand. Dia memulai karier profesionalnya bersama klub Swiss, FC Kloten. Saat masih belia, Chappuis pernah berlatih bersama tim yunior Juventus. Namun, dia memilih tak melanjutkan kariernya bersama Si Nyonya Tua dan bergabung bersama klub Grasshopper.

"Saya memulai karier bersama FC Kloten saat berusia 5 tahun. Itu adalah tim kecil di Zurich. Kemudian, saya memiliki kesempatan untuk pindah ke Juventus. mereka ada di posisi ketiga ketika saya menghabiskan beberapa tahun di sana. Saya mendapatkan tawaran untuk tinggal, namun saya tolak. Kemudian, Grasshopper melihat potensi saya," ujar Chappuis.

Chappuis bergabung bersama akademi Grasshopper pada tahun 2003. Dia dipromosikan ke tim utama pada tahun 2010 dan kemudian dipinjamkan ke Locarno selama dua musim pada tahun 2012.

Chappuis kini memperkuat klub lokal Thailand Suphaburi.Namun, dia sempat absen selama 16 bulan pada tahun 2015 karena cedera lutut. Pemain kelahiran 12 Januari 1992 itu sudah tampil 17 kali dan mencetak tiga gol.

"Rasanya tak menyenangkan absen karena cedera panjang. Apalagi, ketika melihat rekan-rekan Anda bermain dan menikmatinya. Saya memiliki ambisi kuat untuk bangkit dan membantu rekan-rekan saya. Tentu, saya juga ingin membantu timnas Thailand," ia menambahkan.

Chary Chappuis tampil mengesankan bersama Timnas Thailand pada ajang Piala AFF 2014. Dia berhasil mengantar tim Gajah Putih menjadi juara setelah menekuk Malaysia dengan agregat 4-3 (20/12/2014).

Chappuis mencetak masing-masing satu gol pada dua leg tersebut. Dia menjadi pencetak gol terbanyak Thailand pada turnamen antar timnas di Asia Tenggara itu dengan koleksi empat gol, kalah dua gol dari Mohd Safiq Rahim yang tampil sebagai top scorer.

"Sangat sulit mengungkapkan kapan dan alasan saya suka sepak bola. Tetapi seingat saya, saya sering menonton pertandingan sepak bola bersama ayah saya dan saya amat menyukai momen itu. Melihat ayah saya bahagia membuat saya ingin menjadi pemain yang tampil di layar kaca. Sejak saat itu, saya ingin terus bermain," ujar Charyl Chappuis.

Sumber: Four-Four Two