Sukses


Prediksi Belanda Vs Belarusia: Sneijder Kejar Rekor Johan Cruyff

Bola.com, Rotterdam - Gelandang serang timnas Belanda, Wesley Sneijder bakal menjadi sorotan saat Tim Oranye menjamu Belarusia, pada lanjutan laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Jumat (7/6/2016) atau Sabtu (8/6/2016) dini hari WIB. Ia bakal melakoni laga untuk mengejar Edwin van der Sar dan duo sosok legendaris, Abe Lenstra-Johan Cruyff.

Seperti dirilis de Telegraaf, Pelatih Timnas Belanda, Danny Blind memastikan Sneijder bakal membela Belanda. Ia menjadi kunci permainan, karena Arjen Robben masih belum sembuh dari cedera sehingga harus absen pada dua laga internasional.

"Sneijder memiliki jam terbang tinggi, dan lini tengah kami tetap membutuhkan kinerja seorang gelandang yang tak hanya memiliki ketajaman, melainkan juga cepat memberi ancaman pada lawan. Itu bisa diperoleh seseorang dari pengalaman," komentar Blind.

Andai bisa merumput, Sneijder semakin mendekati koleksi caps milik Edwin van der Sar. Saat ini eks kiper tersebut memiliki 130 partai bersama timnas pada periode 1995-2008. Sedangkan Sneijder berselisih tujuh partai lebih sedikit. Artinya, ia hanya butuh 6 partai lagi jika dini hari nanti benar-benar diturunkan pelatih Danny Blind.

Tak hanya masalah caps, Sneijder juga punya kesempatan untuk melewati perolehan jumlah dua legenda sekaligus, yakni Johan Cruyff dan Abe Lenstra. Kedua pemain beda zaman tersebut sama-sama mengoleksi 33 gol.

Abe Lenstra berkarier di timnas Belanda pada periode 1940-1959, sedangkkan Cruyff berbaju oranye dalam rentang 1966-1977. Saat ini, Sneijder mengoleksi 30 gol dalam 123 partai sejak tahun 2003.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pengakuan Sneijder

Sneijder mengaku ingin berkonsentrasi penuh pada laga kontra Belarusia. Ia tak ingin konsentrasinya pecah hanya gara-gara 'rayuan' kalangan media yang terus berbicara terkait kemungkinan pemecahan rekor tersebut.

"Kami menghadapi lawan yang tak biasa, dan menjadi fokusku sekarang. Apa yang terjadi pada laga pertama sangat tak memuaskan, sehingga tak boleh lagi ada kegagalan ketika menjadi tuan rumah," sebut Sneijder.

Belanda butuh tiga angka agar membuka peluang untuk menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A, yang saat ini dimiliki Bulgaria. Pada laga perdana, Belanda harus puas membawa pulang satu poin dari markas Swedia, usai berbagi skor, 1-1.

Danny Blind berharap anak asuhnya bisa memperlihatkan perubahan usai masa evaluasi. Sang pelatih memanggil beberapa pemain yang sebelumnya tak dibawa kala melawat ke Swedia.

Ayah bek Manchester United, Daley Blind tersebut membawa dua bek, yakni Ron Vlaar dan Kenny Tete. Pada area tengah, kali ini ada Vurnon Anita, Jorrit Hendrix dan Bart Ramselaar. Begitu juga ada dua tambahan di posisi striker, yakni Luuk de Jong serta Steven Berghuis.

Kolaborasi kekuatan baru dan pemain lama membuat Blind yakin timnya bisa menekuk Belarusia. "Kesempatan pertama kami bertanding di depan publik sendiri memiliki banyak arti. Kami akan segera bangkit, dan tentu saja tak ada kesalahan yang harus diperbuat," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Bahaya Belarusia

Belanda wajib waspada dengan kekuatan tersembunyi Belarusia. Pada laga pertama, mereka berhasil menahan imbang finalis Piala Eropa 2016, Prancis, dengan skor akhir 0-0. Meski saat itu berstatus tuan rumah, tetap ada faktor bahaya yang bisa muncul dari armada Alyaksandr Khatskevich.

Khatskevich mengaku siap memberi kejutan lagi. "Saya memiliki skuat yang luar biasa, karena sifat pantang menyerah. Belanda tim berat, lebih bagus dibanding Prancis. Tapi semuanya akan terlihat di lapangan," katanya.

Unsur kejutan bisa saja terjadi lagi. Belarusia hanya membawa dua striker murni. Walhasil, bisa diprediksi mereka akan bermain dengan memperkuat lini tengah dan belakang. Meski hanya dua penyerang, Sergei Kornilenko dan Mikalay Signevich, area serangan balik menjadi incaran tim tamu.

Belarusia memiliki deretan gelandang yang punya kemampuan akselerasi tinggi. Sebut saja di sana ada sayap Dynamo Moskow, Stanislaw Drahun, Mikhail Gordeichuk (BATE Borisov), Ivan Mayewski (Anzhi Makhachkala), Nikita Korzun (Dynamo Kiev) ataupun Alexei Rios (BATE Borisov).

Head to Head
7/6/1995 Belarusia 1-0 Belanda (Kualifikasi Euro 1996)
6/9/1995 Belanda 1-0 Belarusia (Kualifikasi Euro 1996)
7/9/2002 Belanda 3-0 Belarusia (Kualifikasi Euro 2004)
7/6/2003 Belarusia 0-2 Belanda (Kualifikasi Euro 2004)
6/9/2006 Belanda 3-0 Belarusia (Kualifikasi Euro 2008)
21/11/2007 Belarusia 2-1 Belanda (Kualifikasi Euro 2008)

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer