Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Vincento Montella mengungkapkan kegusaran usai menerima pil pahit. Kali ini bukan karena timnya kalah, melainkan cedera Riccardo Montolivo usai membela Italia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018, tengah pekan lalu.
Seperti dirilis Gazzetta.it, Sabtu (8/10/2016), Montella kesal dan sempat marah dengan kenyataan sang gelandang tak bisa membela I Rossoneri dalam beberapa bulan ke depan. Ia mengaku kaget dan sempat berpikir apa yang akan dilakukan selanjutnya ketika Montolivo tak ada di lapangan.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang musim ini, Montolivo selalu turun dalam tujuh laga awal Serie A 2016-2017. Ia bermain selama 600 menit. Meski belum mengoleksi gol, kontribusinya sangat nyata. Performa pemain berusia 31 tahun tersebut membuat AC Milan mampu bertengger di peringkat keenam klasemen sementara.
Montella menegaskan, peran dan penampilan Montolivo tak bisa tergantikan siapapun. Namun sang allenatore mengungkapkan, corak permainan I Rossoneri tak akan berubah. "Kami sangat kecewa dengan cedera yang menimpa Riccardo. Dia sedang berada dalam kondisi terbaik, dan tentu saja sangat penting bagi kami, nyaris tak tergantikan," tegasnya.
Pergerakan dan kreasi Montolivo menjadikan lini tengah AC Milan kembali bergairah. Setidaknya hal itu terbukti lagi saat mereka menuai kemenangan atas Sassuolo, pada giornata 7. Kala itu, pemain berpostur 182 cm tersebut mampu menjadi jembatan bagi Juraj Kucka, Giacomo Bonaventura dan Suso.
Alhasil, suplai bola untuk Carlos Bacca, Luiz Adriano ataupun M'baye Niang, nyaris tak terganggu. "Situasi sekarang menjadi pukulan berat bagi AC Milan, baik secara teknik maupun level psikologi. Sekarang, kami berdoa yang terbaik untuknya," ucap Montella.
Gelandang AC Milan, Juraj Kucka menganggap apa yang terjadi pada Montolivo menjadi pukulan telak. "Kehilangan Montolivo membuat kami harus benar-benar mencari seseorang yang sepadan. Mungkin saja butuh 2 pemain untuk menggantikan perannya," katanya.
Sumber: Gazzetta.it