Bola.com, Amsterdam - Prancis membekap tuan rumah Belanda melalui gol tunggal Paul Pogba pada menit ke-30, di Stadion Amsterdam Arena, Senin (10/10/2016) atau Selasa (11/10/2016) dini hari WIB. Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps menyebut anak asuhnya bisa mencetak tambahan gol pada babak kedua.
Seperti dirilis France Football, Deschamps menyebut permainan anak asuhnya menurun pada babak kedua. Namun hal itu hanya berkaitan dengan penguasaan bola, sedangkan peluang justru lebih banyak.
Advertisement
Baca Juga
"Seharusnya kami bisa menambah gol pada babak kedua. Beberapa pergerakan seharusnya bisa berbuah ancaman di depan gawang lawan, dan itu bisa menambah gol. Tapi, secara keseluruhan saya puas," kata Deschamps.
Tampil dengan formasi 4-4-1-1, Prancis tampil pasif ketimbang tuan rumah. Menurut statistik UEFA, Belanda lebih mendominasi penguasaan bola dengan presentase 51 persen berbanding 49 persen untuk Prancis.
Meski demikian, tekanan yang dilancarkan Tim Oranye sepanjang laga tak berbuah gol. Sementara, Tim Ayam Jantan mampu menorehkan gol di pada babak pertama lewat aksi Paul Pogba.
"Ini adalah kemenangan yang penting, dan kami layak mendapatkan itu. Pada babak kedua kami kurang dominan, tapi justru lebih banyak peluang dibanding Belanda," imbuh Deschamps.
Sang arsitek tim mengaku senang dengan hasil yang diperoleh pada dua partai kualifikasi. Enam angka membuat kami semakin percaya diri bisa lolos langsung ke Rusia," tegas eks pelatih Juventus tersebut.
Pada laga sebelumnya Prancis juga memperoleh kemenangan 4-1 atas Bulgaria. Raihan tiga poin pada dua laga terakhir membuat Prancis kini memuncaki klasemen sementara Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa dengan perolehan 7 poin. Pada laga berikutnya, Prancis akan bersua Swedia (1/11/2016), di Stade de France.
Gelandang timnas Prancis, Moussa Sissoko mengaku kunci kemenangan kali ini adalah kepercayaan diri para pemain. Kondisi itu membuat mereka bisa membatasi pergerakan para pemain tuan rumah.
Hal itu terbukti jumlah tembakan para pemain Belanda. Daley Blind dkk hanya mampu mengirim 3 tembakan tepat sasaran dari 9 percobaan. Sedangkan Prancis mampu mengemas 14 percobaan.
Sumber: sportingnews.com