Bola.com, Ljubljana - Inggris gagal menuai hasil maksimal saat bertamu ke markas Slovenia pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Stadion Stozice, Ljubljana, Selasa (11/10/2016) atau Rabu (12/10/2016) dini hari WIB. Penampilan mereka tak maksimal, terutama di wilayah pertahanan.
Caretaker Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate mengakui lini belakang kurang konsisten, sehingga lawan beberapa kali nyaris mencetak gol. Beruntung, penyelesaian tuan rumah tergolong rendah, sehingga gawang Joe Hart aman dari kebobolan.
Advertisement
Baca Juga
"Semua orang bisa melihat seharusnya kami bisa meraih hasil yang lebih baik. Sayang, kami kurang maksimal, da itu terlihat dengan raihan kesempatan yang diperoleh Slovenia berasal dari kesalahan-kesalahan, dan situasi bola mati," sebut Southgate, seperti dirilis The FA.
Southgate mengaku timnya harus segera memperbaiki penampilan di lini pertahanan jika tak ingin kecewa. Pelajaran dari Slovenia menjadi pekerjaan rumah yang besar. Tak hanya area belakang, melainkan juga determinasi para penyerang untuk menjebol jala musuh.
Pada laga tersebut, Inggris tampil dominan dalam penguasaan bola. Mereka mampu mengatur serangan dengan baik, terutama di babak pertama. Sayang, hal itu tak berbanding lurus dengan peluang yang ada.
Southgate mengakui, penguasaan bola mereka gagal memberi ancaman nyata bagi kiper Jan Oblak. Begitu juga di babak kedua. Keberadaan Wayne Rooney ternyata tak memberi efek signifikan. Sedangkan Jesse Lingard dan Daniel Sturridge, sebelum Rooney masuk, juga tak maksimal.
"Sebenarnya kami memiliki beberapa peluang, tapi penuntasan itu yang belum maksimal. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi dengan kondisi seperti sekarang," sebut Southgate.
Ia mengaku senang dengan raihan imbang. Setidaknya, sebagai caretaker, memberikan 4 poin dalam dua laga menjadi modal berharga. "Saya hanya diberi waktu 10 hari, dan laga tandang selalu sulit. Artinya, tim ini sudah bagus, dan kehilangan 2 poin seharusnya tak terlalu menjadi masalah besar," ungkap Southgate.
Sumber: The FA