Bola.com, Milan - Saudara kembar Frank de Boer, Ronald de Boer, menyayangkan sikap Inter Milan yang memecat Frank. Menurut Ronald, Inter tidak memberi keleluasaan kepada Frank untuk membangun tim, termasuk ketika pihak klub memutuskan untuk mendatangkan Gabriel Barbosa.
Advertisement
Baca Juga
Frank ditunjuk menjadi pelatih Inter sebagai pengganti Roberto Mancini. Kala itu, Mancini mengeluh kalau manajemen bergerak lambat dalam mendatangkan pemain baru. Kesabaran Mancini pun menipis sehingga ia memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Nerazzurri.
Pihak klub menilai Frank sebagai sosok yang tepat karena mempunyai pengalaman dengan para pemain hasil didikan akademi di Ajax. Frank dan Inter mempunyai visi yang sama dalam memaksimalkan pemain dari akademi. Namun waktu persiapan yang sangat minim membuat Frank gagal memaksimalkan potensinya di Inter.
"Frank adalah sosok petarung dan yakin mampu membalikkan kondisi jika diberi waktu lebih. Dia berharap dapat sukses di Italia, namun sayang dia tidak mempunyai cukup waktu," ucap Ronald.
Selain itu, Ronald juga mengutarakan kalau skuat Inter saat ini tidak cocok dengan strategi permainan yang diterapkan oleh Frank.
"Skuat Inter tidak mampu memahami strategi yang diterapkan Frank. Sebenarnya ia ingin menjual tujuh atau delapan pemain namun pihak klub mempertahankan para pemain tersebut. Pada transfer Gabigol, pihak klub sama sekali tidak berdiskusi dengan Frank. Ia tiba-tiba saja datang ke Inter," ungkap mantan pemain Ajax tersebut.
Frank de Boer harus meninggalkan posisinya sebagai pelatih Inter Milan pada Selasa (1/11/2016), usai mencatatkan tujuh kekalahan dari 14 laga kompetitif yang ia jalani bersama Nerazzurri. Sebagai gantinya, Inter sementara menunjuk pelatih tim primavera, Stefano Vecchi, sebagai caretaker.
Sumber: Football Italia