Bola.com, Copenhagen - Leicester City mencetak sejarah Liga Champions setelah bermain imbang 0-0 melawan FC Copenhagen pada laga Matchday 4 Grup G Liga Champions 2016-2017, Rabu (2/11/2016) atau Kamis (3/11/2016) dini hari WIB.
Jawara Premier League musim lalu tersebut menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Champions yang mampu mencetak tiga clean sheet pada empat laga pertama fase klub. Pencapaian tersebut menjadi catatan tersendiri, karena gawang The Foxes kebobolan 16 gol pada 10 partai di liga domestik.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum meraih skor imbang tanpa gol kontra FC Copenhagen, Leicester City meraih tiga kemenangan beruntun tanpa kemasukan. Pasukan Claudio Ranieri mengalahkan Club Brugge dengan skor 3-0 (14/9/2016), Porto (1-0, 27/10/2016), dan FC Copenhagen (1-0, 18/10/2016).
Tambahan satu poin tak mengubah posisi Leicester di puncak klasemen dengan nilai 10. Jamie Vardy dkk unggul tiga angka dari FC Porto yang berada di peringkat 2.
"Kami tak kebobolan lagi, dan itu bagus untuk perjalanan musim ini. Hal itu juga jadi alasan kami bisa membawa pulang satu poin. Copenhagen bermain sangat bagus dan rapi. Saya sangat gembira dengan hasil ini," sebut Claudio Ranieri, Manajer Leicester City, di situs resmi klub.
Meski begitu, Leicester belum bisa memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Kepastian tersebut bisa diraih andai mereka meraih kemenangan atas Club Brugge pada 22 November 2016.
4 - Leicester City are the first team in #UCL history to keep a clean sheet in each of their first four games in the competition. Solid.
— OptaJoe (@OptaJoe) November 2, 2016
Sumber: Leicester City