Bola.com, Milan - Fabio Cannavaro dikabarkan La Republica menolak tawaran duduk di kursi pelatih Inter Milan. Cannavaro disebut-sebut masih menikmati kariernya bersama Tianjin Quanjian.
Advertisement
Baca Juga
I Nerazzurri telah memecat Frank de Boer dari kursi pelatih pada Selasa (1/11/2016). De Boer terpaksa angka koper dari Giuseppe Meazza karena rentetan hasil buruk pada musim ini.
Inter berada di peringkat 12 klasemen sementara Serie A dengan mendulang 14 poin, hasil dari empat kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan lima kekalahan.
Selain itu, La Beneamata juga berada di dasar Grup K dengan nilai tiga, setelah meraih satu kemenangan dalam tiga pertandingan. Untuk sementara, jabatan pelatih Inter Milan diemban oleh Stefano Vecchi.
Manajemen La Beneamata telah mengamati sejumlah nama yang berpotensi untuk memperbaiki performa Inter Milan. Dari beberapa kandidat, Stefano Pioli dan Marcelino menjadi calon terkuat yang akan melatih Inter.
Tetapi, pemilik Inter Milan yang berasal dari China, Suning Group belum merasa puas dengan pilihan manajemen I Nerazzurri. Pihak Suning kemudian memperluas pencarian pelatih hingga ke kawasan China.
Mereka kemudian melirik pelatih-pelatih potensial yang berkarier di Liga Super China. Fabio Cannavaro yang saat ini melatih salah satu klub di China, Tianjin Quanjian menjadi rekomendasi baru bagi manajemen klub.
Suning terkesan dengan prestasi mantan pemain Real Madrid tersebut yang mampu mengantarkan Tianjin Quanjian menjuarai China League One 2016, sekaligus promosi ke Liga Super China 2017.
Sayangnya, niat Suning mendatangkan Fabio Cannavaro ke Inter Milan bertepuk sebelah tangan. Pria yang kini berusia 43 tahun tersebut masih ingin menikmati kariernya sebagai pelatih di kompetisi negeri tirai bambu tersebut.
Sumber: Football Italia