Bola.com, London - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pernah membuat Manchester United harus berjumpa dengan rival abadi mereka, Leeds United, di ajang Piala Liga Inggris 1991-1992. Hal itu terjadi ketika Trump diberi kesempatan sebagai pengundi babak kelima turnamen tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kala itu, Piala Liga Inggris bernama Rumbelows Cup. Pengundian babak keempat dilakukan di Trump Tower, New York, sebagai salah satu bagian dari acara "Saint and Greavsie Show. Tugas Trump adalah mengambil undian untuk klub yang akan berstatus sebagai tim tamu.
Dalam video berdurasi 3:15 menit yang diunggah Sky Sports, acara pengundian dimulai dengan kata sambutan mantan Sekretaris Football League Inggris, David Dent. Sementara itu, Trump duduk bersama Legenda Tottenham Hotspur, Jimmy Greaves, dan legenda sepak bola Skotlandia, Ian St John.
Pengundian pun mempertemukan Norwich melawan Tottenham, Nothingham Forest/Southampton menghadapi Swindon/Crystal Palace, dan Peterborough kontra Middlesbrough. Menariknya, pada pengambilan undian terakhir, Leeds United berjumpa Manchester United.
Terkait dengan pertemuan rival abadi tersebut, Ian St John pun sempat bereaksi,"Oh, Donald." Demikian halnya dengan Greaves yang mengatakan, "Anda tidak sadar apa yang Anda lakukan di sini."
Namun, Donald Trump dengan santai menanggapi hal tersebut. "Ini sepertinya memang masalah besar. Namun, rasanya ini akan menjadi pertandingan yang bakal saya saksikan," kata Trump.
Manchester United dan Leeds United memang memiliki sejarah rivalitas panjang, mengacu terhadap perseteruan abadi antara dua wilayah di Inggris Utara, yakni Lanchashire dan Yorkshire. Pada abad ke-15, di wilayah tersebut sempat meletus perang yang dikenal sebagai "Wars of the Roses".
Perseteruan itu pun berimbas ke dalam dunia sepak bola. Pada era 1960-an, para suporter Manchester United amat menantikan jika bertemu dengan Leeds United, demikian sebaliknya. Bahkan, tak jarang rivalitas tersebut berakhir dengan aksi kekerasan antar suporter atau intrik antar pemain dan pelatih.
Salah satu contoh paling dikenal adalah ketika Eric Cantona memutuskan hijrah ke Manchester United dari Leeds United pada 1992. Menariknya, Cantona berlabuh ke Old Trafford hanya berselang beberapa bulan setelah ia sukses membawa Leeds United menjuarai Liga Inggris 1992.
Sumber: Sky Sports, Independent