Bola.com, San Juan - Lionel Messi memerintahkan rekan-rekannya untuk tak berbicara kepada kalangan pers terkait pribadi Ezequiel Lavezzi. Kapten timnas Argentina tersebut berharap seluruh pihak menahan diri sampai semua proses selesai.
Messi mengungkapkan hal tersebut usai Argentina menekuk Kolombia dengan skor 3-0, pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, di Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan, Selasa (15/11/2016) atau Rabu (16/11/2016) pagi WIB.
Advertisement
Baca Juga
Pada pertandingan tersebut, Messi menjadi bintang Argentina dengan mencetak satu gol dan dua asis. Messi membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-10, disusul gol Lucas Pratto (23') dan Angel Di Maria, enam menit jelang selesai waktu normal.
Sayang, kemenangan tersebut sempat tercoreng dengan kabar tak sedap terkait Ezequiel Lavezzi. Eks pemain Napoli tersebut terendus media menggunakan asupan obat-obatan terlarang selama masa persiapan timnas Argentina.
Gosip tersebut membuat Lavezzi berang. Ia mencuit di akun mikroblogging Twitter bakal melakukan tuntutan hukum terhadap kalangan media yang telah membuat berita dugaan penggunakan obat-obatan terlarang.
Tak ingin ikut campur lebih jauh, pada sesi konferensi pers usai laga kontra Kolombia, Messi menegaskan timnas Argentina tak ingin ikut campur dalam ranah hukum. Ia mengeluarkan larangan terhadpa seluruh anggota timnas Argentina untuk tak berbicara ke publik, terutama kalangan pers, terkait masalah Lavezzi.
"Kami lebih nyaman untuk bertatap muka langsung, namun tak sama untuk kasus Lavezzi. Kami berada di sini untuk memberitahu Anda semua kalangan pers, tak ada wawancara dengan media," ucap Messi, di depan 25 kompatriotnya di timnas Argentina.
Messi: Pilihan Sulit
Messi mengakui, rekan-rekannya sudah terbiasa mendapat ancaman, gangguan, tak ada rasa hormat, dan semua itu tak pernah berkomentar apapun. Namun, apa yang mendera Lavezzi sangat tak adil. "Kami minta maaf, tapi memang tak ada pilihan lain," tegas Messi.
Bagi Messi, atribut penggunaan narkotika terhadap Lavezzi membuat suasana di timnas Argentina sempat menjadi tak nyaman. Namun, semua itu bisa teratasi dengan komunikasi intens sejak kekalahan atas Brasil, akhir pekan lalu.
"Setelah ini kami kembali ke klub, lalu balik lagi untuk memastikan Argentina bisa lolos langsung ke Rusia 2018. Kami ingin berkonsentrasi di sana, dan tak ingin mengurus apapun di luar persiapan tim," sebut Messi.
Messi mendapat atensi dari publik usai tampil menawan. Catatan statistik mengungkapkan, Messi sudah terlibat dalam proses 14 gol pada 11 pertandingan bersama Argentina sepanjang tahun 2016. Ia mencetak 8 gol dan 6 asis.
Selain itu, Messi mencetak total 17 gol sepanjang kualifikasi piala dunia zona Amerika Selatan. Koleksinya hanya kalah dari Hernan Crespo (19), Luis Suarez (19) dan Marcelo Salas (18). Ia setara dengan eks bintang timnas Cile, Ivan Zamorano.
Sumber: larepublica.pe