Bola.com, Paris - Jelang bertemu Arsenal, manajemen Paris Saint-Germain mengirim nota protes kepada pemerintah Inggris terkait pencabutan visa pemain mereka, Serge Aurier.
Seperti dirilis France Football, kondisi tersebut membuat Aurier tak bisa memperkuat PSG pada Matchday 5 Grup A Liga Champions 2016-2017, di Emirates Stadium, Rabu (23/11/2016) atau Kamis (24/11/2016) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
"Berdasar keputusan mendadak dari pihak pemerintah Inggris, Serge Aurier tak bisa ikut pada perjalanan PSG ke London untuk bertemu Arsenal," tulis kubu PSG.
Aurier mendapatkan hukuman dua bulan penjara setelah terbukti menganiaya seorang petugas polisi, beberapa waktu lalu. Auruer memilih bekerja di bagian pelayanan sosial daripada berada di penjara.
Kegagalan Aurier terbang membuat kubu PSG mengajukan protes. Mereka mempertanyakan keputusan yang berubah. Padahal, Aurier sudah memiliki visa perjalanan, yang berarti sudah sesuai dengan peraturan.
Aurier mengajukan permohonan visa masuk ke Inggris pada 18 Oktober 2016. Tiga hari kemudian, semua urusan beres, yang berarti cap visa sudah ada di paspor Aurier.
Semuanya berubah pada 16 November. Pemerintah Inggris mencabut visa milik Aurier, yang berlatar tindakan kriminal dan keputusan hakim untuk memberi hukuman 2 bulan penjara.
Bagi PSG, ketiadaan Aurier akan memberi peluang Arsenal mengeksploitasi sisi kanan pertahanan mereka. Peran Aurier sebagai bek kanan sangat penting, apalagi di area itu akan ada pemain seperti Alexis Sanchez ataupun Mesut Ozil.
Sumber: France Football