Sukses


3 Faktor yang Membuat Arsenal Khawatir Saat Bersua PSG

Bola.com, London - Arsenal akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada Matchday 5 Grup A Liga Champions 2016-2017, Rabu (23/11/2016) atau Kamis (24/11/2016) dini hari WIB.

Arsenal mengusung misi tak ingin memberi ruang gerak pada raksasa Ligue 1 tersebut. Maklum, tiga angka menjadi bagian penting dari rencana tersebut. Perebutan status juara grup menjadi tujuan utama.

Arsenal dan PSG berseteru menjadi jawara grup. Keduanya mengoleksi 10 poin, hasil dari 3 menang dan sekali seri. Satu-satunya hasil seri mereka raih usai duel pertama di Paris.

Sayang, optimisme kubu Arsenal membuat Manajer Arsene Wenger memberi catatan penting. Ia merasa khawatir dengan beberapa sinyal yang melanda anak asuhnya. Berikut ini 3 hal krusial yang membuat Wenger tak tenang sebelum menjamu PSG.

Faktor Kebugaran

1. Faktor Kebugaran
Manajer Arsenal, Arsene Wenger menyebut PSG memiliki kebugaran yang lebih baik dibanding anak asuhnya. PSG mempunyai jadwal liga yang membuat mereka bisa bernafas lebih banyak usai partai terakhir di area domestik.

Arsenal menjamu PSG pada empat hari setelah bersua Manchester United di pentas Premier League 2016-2017. PSG punya masa istirahat sehari lebih banyak usai menghadapi Nantes.

"PSG memiliki benefit, karena mereka bisa mengatur laga ini dengan lebih baik. Kami baru saja berjibaku kontra Manchester United. Kami tak memiliki ruang untuk mengembalikan kebugaran 100 persen," ucap Wenger.

Wenger mengakui beban anak asuhnya terasa berat. Performa bagus di liga lokal membuat fans menaruh harapan tinggi agar musim ini Arsenal bisa berprestasi tinggi. Walhasil, kondisi kebugaran menjadi catatan utama Wenger, dibanding taktik.

"Apalagi di Liga Champions, setiap tim bermain ofensif dan merancang pergerakan secara cepat. PSG memiliki karakter itu, dan kami harus waspada," tegas Wenger.

Arsenal bisa berada di puncak klasemen Grup A jika menuai kemenangan. Hasil seri tetap bisa membuat mereka berada di atas PSG, karena sudah unggul selisih gol.

Khawatir Jadi Runner-up

2. Khawatir Jadi Runner-up
Arsenal memiliki pengalaman buruk pada enam tahun terakhir. Mereka selalu tersingkir saat berada di fase 16 Besar. Sebagian besar dari hasil buruk itu berasal dari status runner-up grup.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tertekan dengan kondisi tersebut. Walhasil, kali ini mereka tak ingin terpeleset lagi. Status juara grup menjadi incaran utama, dan cara pertama adalah menaklukkan Paris Saing-Germain, dini hari nanti WIB, di Emirates Stadium.

Bagi Wenger, status juara grup memberi banyak keuntungan. Setidaknya, mereka akan menjadi tuan rumah pada leg 2. "Kami harus menunjukkan kalau Arsenal bisa! PSG akan menjadi korban kami dengan pola permainan yang berbeda," ancam Wenger.

Ingin Seperti Real Madrid

3. Ingin Seperti Real Madrid
Manajer Arsenal, Arsene Wenger tak ingin fans terlalu membebani Mesut Ozil dkk. Pada sisi lain, ia memiliki angan-angan permainan anak asuhnya bisa seperti Real Madrid.

"Saya melihat permainan Real Madrid saat akhir pekan lalu, dan mereka sangat impresif. Mereka seperti tim yang sangat berbahaya, dan sepertinya saya ingin meniru mereka," ujar Wenger.

Tim asal Inggris mengalami kesulitan berprestasi di Liga Champions pada beberapa musi terakhir. Namun Wenger yakin, musim ini akan lain. Arsenal, Manchester City, Tottenham Hotspur dan Leicester City, memiliki kans besar untuk banyak berbicara.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer