Bola.com, London - Penyerang Crystal Palace, Wilfried Zaha, memilih untuk membela tim nasional Pantai Gading karena gagal bersaing di skuat tim nasional Inggris.
Advertisement
Baca Juga
"Pemain berdarah Pantai Gading dan Inggris, Wilfried Zaha, pada Minggu, 27 November 2016, telah memilih untuk bermain bersama The Elepants (julukan timnas Pantai Gading). Pemain tersebut telah mengirim surat korespondensi kepada FIFA untuk mengubah tim nasionalnya," bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Pantai Gading (IFI).
"Dihadapan ayah Zaha, Augustin Sidy Diallo (Presiden FIF), dan Michel Dussuyer (pelatih timnas Pantai Gading), Zaha telah menandatangani surat yang ditujukan ke FIFA untuk permintaan mengubah status kewarganegaraannya," lanjut FIF.
Zaha sebenarnya sudah dua kali tampil membela tim nasional Inggris. Namun, semuanya dilakoni dalam laga persahabatan. Sesuai dengan aturan FIFA, maka Zaha masih punya kesempatan dan berganti kewarganegaraan untuk membela tim nasional asalnya karena belum bermain untuk timnas senior pada turnamen resmi.
Zaha lahir di Abidjan, Pantai Gading, pada 10 November 1992. Ketika Zaha berusia empat tahun, keluarganya pindah ke Distrik Thornton Heath, London Selatan, Inggris.
Kemudian, Zaha menempuh pendidikannya di negara Ratu Elizabeth II tersebut. Pada usia 12 tahun, Zaha bergabung dengan akademi Crystal Palace.
Zaha menembus skuat reguler Palace pada 2010. Penampilan apiknya kemudian memicu minat Manchester United yang akhirnya merekrut Zaha pada 2013. Namun, karier Zaha di MU meredup karena gagal bersaing dan lebih sering dipinjamkan. Pada 2015, Zaha direkrut kembali Crystal Palace.
Sumber: ESPN