Bola.com, Paris - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, mendapat kartu kuning setelah melakukan selebrasi gol berupa dukungan terkait tragedi yang menimpa klub asal Brasil, Chapecoense.
Cavani melakukan itu saat membantu timnya menang 2-0 atas Angers pada pekan lanjutan Ligue 1, Rabu (30/11/2016) atau Kamis (1/12/2016) dini hari WIB. Ketika itu, pemain berkebangsaan Uruguay tersebut sukses mencetak satu gol dari titik putih pada menit ke-66'.
Advertisement
Baca Juga
Usai menggetarkan jala Angers, Cavani lantas membuka kostumnya untuk menunjukan tulisan yang tertera pada baju dalamnya. Tulisan itu berbunyi "ACF Fuerza". ACF adalah logo dari Chapecoense. Sedangkan Fuerza memiliki makna tegar.
Namun, hal positif ini membuat Cavani menerima kartu kuning dari sang wasit, Frank Schneider. Hal itu memang sudah seharusnya didapat eks bomber Napoli tersebut. Sebab, dalam peraturan sepak bola, seorang pemain akan mendapat kartu kuning jika melepas kostumnya ketika laga sedang bergulir.
Sementara itu, gol ini meruapakan yang ke-100 bagi Cavani selama berseragam PSG. Kepergian Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United pada awal musim ini, membuat Cavani mendapat peran sentral di lini depan Les Parisiens.
Saat ini, Cavani bersama Dominique Rocheteau sama-sama berada di tempat ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG. Lalu, pria asal Portugal, Pauleta, berada di urutan kedua dengan 109 gol. Sedangkan, posisi puncak dihuni Ibrahimovic dengan gelontoran 156 gol.
Cavani tak banyak berkomentar terkait aksinya yang mendukung Chapecoense. Ia memberi dukungan pada seluruh keluarga korban agar tetap kuat.
Sumber: The Guardian