Bola.com, Roma - Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mengakui timnya dipaksa kerja keras untuk meraih kemenangan 1-0 atas AC Milan dalam laga Serie A 2016-2017, Senin (12/12/2016) atau Selasa (13/12/2016) dini hari WIB.
"Pertandingan berlangsung keras dan ketat di babak kedua. Musim lalu, kami memang tidak memenangi pertandingan, namun laga tadi benar-benar sulit karena AC Milan tampil mengesankan," kata Spalletti.
Baca Juga
Advertisement
Spalletti mengaku tak terkejut dengan perlawanan AC Milan di Stadion Olimpico, Roma. Materi pemain serta hasrat tinggi berada di posisi runner-up, membuat AC Milan tak ingin tersendat.
Fakta di lapangan, beberapa kali para penggawa AC Milan membuat Romanisti, kelompok fans AS Roma, harus menahan nafas. Pada laga yang berlangsung Stadio Olimpico, gawang AS Roma nyaris kebobolan pada menit ke-27 melalui titik putih. Beruntung sang eksekutor, M'Baye Niang gagal melakukan tugasnya setelah tembakannya ditepis kiper AS Roma, Wojciech Szczesny.
AS Roma baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-62 melalui Radja Nainggolan. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta pada laga bertajuk pekan ke-16 tersebut.
Tambahan tiga poin tak mengubah posisi AS Roma di tabel klasemen, yakni posisi kedua dengan koleksi 35 poin atau empat angka di belakang Juventus. AC Milan tetap diposisi ketiga dengan nilai 32.
Pada laga selanjutnya, AS Roma akan bertandang ke Juventus Stadium guna bersua Juventus. Spalletti menilai laga tersebut akan menjadi ujian berat untuk Il Lupi.
"Juventus adalah tim yang sangat kuat. Kami pertama-tama harus memulihkan diri ketegangan yang terjadi malam ini. Kemudian melihat kondisi Bruno Peres. Tak hanya itu, kami harus mempertahankan keseimbangan tim karena jika Juventus memiliki sedikit peluang saja, mereka pasti mencetak gol," ucap Spalletti.
Sumber: Football Italia