6 Laga Bersejarah Real Madrid di Turnamen Interkontinental

Bola.com — Real Madrid melangkah ke final Piala Dunia Antarklub 2016 setelah mengalahkan Club America, 2-0, pada laga semifinal di International Stadium Yokohama, Kamis (15/12/2016). Pada partai puncak, Real Madrid akan menghadapi tuan rumah, Kashima Antlers.

Laga yang akan digelar pada Sabtu (18/12/2016) nanti bukan final pertama Real Madrid dalam turnamen yang pada edisi pertama diberi nama Piala Interkontinental. Bahkan, Real Madrid tercatat sebagai klub pertama yang meraih trofi turnamen tersebut pada 1960. 

Piala Interkontinental sejak pertama kali digelar mempertemukan kampiun Piala Champions--kini Liga Champions-- dan Copa Libertadores. Seiring perkembangannya, Piala Interkontinental kemudian berubah nama menjadi Piala Toyota setelah mendapat sponsor dari perusahaan otomotif asal Jepang itu pada 1979. 

Format pertandingan pun diubah. Jika pada turnamen sebelumnya dilaksanakan sistem kandang-tandang, Piala Toyota hanya memainkan satu partai di Jepang. Sempat vakum selama tiga tahun (2001-2004), turnamen itu kembali digelar dengan nama Piala Dunia Antarklub. 

Menilik sejarah perjalanan turnamen, Real Madrid tercatat sebagai salah satu klub yang paling banyak meraih trofi. Berikut ini adalah catatan perjalanan El Real dalam turnamen tersebut sejak 1960: 

1. Piala Interkontinental 1960

Piala Interkontinental 1960 adalah turnamen perdana yang mempertemukan dua klub juara dari konfederasi yang berbeda. Saat itu, Real Madrid yang berstatus juara eropa bertanding melawan Penarol yang merupakan juara Copa Libertadores (Amerika Selatan).

Laga berlangsung kandang dan tandang. Pertandingan pertama dimainkan di Estadio Campeon del Siglo, markas Penarol, pada Juli 1960. Pertandingan berakhir 0-0. 

Laga kedua dimainkan di Santiago Bernabeu pada September 1960. Real Madrid pun sukses melumat Penarol, 5-1. Kesuksesan ini membuat Real Madrid mencetak sejarah sebagai klub pertama yang menjadi juara interkontinental.

2. Piala Interkontinental 1966

Real Madrid kembali harus menghadapi Penarol pada Piala Interkontinental 1966. Kali ini situasinya berbeda karena Penarol mampu belas dendam dalam turnamen edisi ketujuh tersebut.

Pada pertandingan pertama di Montevideo, Real Madrid tak berdaya karena takluk 0-2. Demikian halnya saat melakoni laga kedua lantaran Penarol kembali mampu menang dengan skor sama. Penarol pun mengangkat piala dengan kemenangan agregat, 4-0.