Sukses


AC Milan di Pengujung Musim: Masuk Lima Besar

Bola.com, Milan - AC Milan sedang merasakan angin kebangkitan. Pada awal musim, banyak pihak menilai AC Milan bakal terpuruk. Apalagi kala itu manajemen memilih Vincenzo Montella, yang notabene tak terlalu berhasil saat menukangi Fiorentina dan Sampdoria.

But, the show must go on. Itulah prinsip yang menjadi pilihan jajaran manajemen AC Milan. Sebuah keputusan yang langsung mendapat tamparan. Penyebabnya tak lain kekalahan beruntun pada giornata 2 dan 3.

Setelah membuka musim dengan kemenangan atas Torino (3-2), AC Milan langsung 'nyungsep' pada dua pertandingan berikutnya. AC Milan takluk di tangan Napoli dengan skor 2-4, lalu kalah di markas sendiri versus Udinese (0-1).

Setelah itu, pelan namun pasti, Montella berusaha membangun tim dengan pasukan yang ada. Hebatnya, Montella tak mendapat bekal hebat. Walhasil, eks bomber AS Roma tersebut berusaha 'mengawinkan' ragam potensi anak asuhnya.

Satu yang menjadi catatan publik pada awal musim 2016-2017, Montella berani memasukkan para pemain muda. Uniknya para pemain tersebut belum memiliki nama. Hasilnya?

Kini publik tak akan asing lagi dengan sosok seperti Manuel Locatelli, Mario Pašalić, Suso dan Gianluca Lapadula. Kalangan Milanisti percaya, Montella akan membawa AC Milan terbang lebih jauh dibanding musim lalu.

Namun apakah impian itu bakal terealisasi. Simak prediksi ala Bola.com yang disarikan dari berbagai sumber.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sisi Positif

1. Sisi Positif
Vincenzo Montella mendapat warisan skuat 'sederhana' dari Sinisa Mihajlovic, yang dianggap gagal musim lalu. Pelatih berusia 42 tahun tersebut membawa pengalaman bersama Fiorentina dan Sampdoria ke AC Milan.

Bukan dari sisi taktik, melaikan kegemarannya mempercayai para pemain muda. Tak heran jika saat ini AC Milan memiliki satu di antara starter dengan rata-rata usia di bawah 27 tahun.

Beberapa nama mampu tampil ke permukaan sejak awal musim 2016-2017. Beberapa di antaranya, kiper Gianluigi Donnarumma (17 tahun), Alessio Romagnoli (21), Manuel Locatelli (18), Mario Pasalic (21), Gianluca Lapadula (26) dan Suso (23).

Setelah dua kekalahan pada tiga laga awal kompetisi 2016-2017 AC Milan tampil gemilang. Kemenangan atas Juventus dan Lazio membawa mereka menjadi kandidat jawara musim ini. Setidaknya, berbekal posisi ke-5 kala masuk ke libur musim dingin, membuat lawan tak bisa meremehkan AC Milan.

3 dari 4 halaman

Negatif

2. Negatif
Serba terbatas, AC Milan menunjukkan kemampuan mereka untuk masuk ke jajaran kandidat juara Liga Italia Serie A 2016-2017. Sayang, modal negatif menjadi resistensi tersendiri bagi AC Milan.

Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella mengakui anak asuhnya masih memiliki beberapa masalah besar, sekaligus jadi pekerjaan rumah yang berat.

Kekalahan atas Genoa pada Oktober, lalu yang terakhir versus AS Roma, menggambarkan ada masalah yang belum terpecahkan. Montella mengakui hal itu. "Kami masih tak bisa mengembangkan permainan pada pertandingan berikutnya. Jika monoton, kami bisa terjungkal," sebut Montella, di Calciomercato.it.

Selain inkonsistensi, AC Milan menghadapi masalah terkait isu performa serta seputar masa depan beberapa pemain. M'Baye Niang berada di urutan teratas, karena dianggap sedang mengalami fase frustasi.

Sang tandem, Carlos Bacca juga sedang berada dalam kondisi tak nyaman. Bahkan, Bacca mengirim sinyal akan pergi pada medio Januari tahun depan.

Pada sisi lain, Montella menghadapi masalah rekrutan yang tak maksimal. Para pemain seperti Jose Sosa, Gustavo Gomez dan Matias Fernandez, nyaris tak memberi sumbangsih signifikan.

4 dari 4 halaman

Akhir Musim

3. Akhir Musim
Milanisti berharap tim kesayangan mereka mampu memberi tambahan energi pada Vincenzo Montella pada bursa transfer musim dingin tahun depan. Setidaknya Montella punya amunisi berkualitas yang memberi tekanan pada lawan.

Satu keberuntungn AC Milan adalah tak tampil pada kompetisi Eropa. Situasi tersebut membuat Montella bisa fokus membangun tim. Jika tak ada perubahan berarti, nasib AC Milan tak akan jauh dari posisi lima besar.

Faktor pengalaman Montella, mental juara para penggawa AC Milan dan kebijakan transfer, bakal menjadi adangan tak ringan bagi rival sekota Inter Milan. Walhasil, finis di area lima besar, yang artinya ada kans ke kompetisi Eropa, menjadi paling realistis.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer