Bola.com, Milan - AC Milan lepas dari tekanan Torino pada Babak 16 Besar Coppa Italia 2016-2017. Hasilnya, AC Milan lolos ke babak berikutnya usai menang 2-1, di Stadion San Siro, Kamis (12/1/2017) atau Jumat (13/1/2017) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
AC Milan tertinggal lebih dulu pada menit ke-27 setelah bomber Torino, Andrea Belotti merobek jala Gigi Donnarumma. Pada paruh kedua, AC Milan bangkit dan menuai dua gol via Juraj Kucka (61') dan Giacomo Bonaventura (63'). AC Milan akan bersua Juventus pada babak perempat final, Rabu (25/1/2017).
Usai pertandingan, Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella mengakui timnya bermain lebih lepas pada babak kedua. Permainan AC Milan meningkat secara gradual sejak awal babak kedua. "Kami menunjukkan perkembangan dan dua gol menjadi bukti permainan tim semakin solid. Ini hasil kerja keras tim," tegas sang allenatore.
Secara khusus Montella memberi apresiasi pada tiga pemain. Berikut ini 3 sosok yang mendapat pujian dari Pelatih AC Milan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sosa
1. Sosa
Montella menyebut Sosa bermain di luar prediksi. Ia mengaku memberi tugas berat pada Sosa, yakni bermain tak pada posisi terbaiknya. Kali ini Sosa berada di area tengah pada formasi 4-3-3.
Sosa berjibaku bareng Andrea Bertolacci dan Juraj Kucka. Format tersebut membuat Sosa bermain agak bertahan, dan itu berada di luar kebiasaannya sebagai gelandang serang ataupun winger.
"Sosa bermain sangat bagus meski saya tahu dia tak beroperasi sesuai kapasitasnya. Tapi itulah Sosa, dan saya pikir kualitasnya semakin bagus," sebut Montella.
Advertisement
Gustavo Gomez
2. Gustavo Gomez
Sosok bek tengah asal Paraguay ini sempat mendapat promosi ke tim utama. Sayang, minim pengalaman membuatnya sekadar menjadi pemanas bangku cadangan.
Namun pada laga kontra Torino, ia menunjukkan kemampuan dalam mengawal area belakang AC Milan. Ia berduet dengan Gabriel Paletta, dan diapit dua fullback Ignazio Abate - De Sciglio.
Pemuda berusia 23 tahun tersebut tak canggung memainkan posisi utama di jantung pertahanan AC Milan. Ia sempat tak berdaya ketika Andrea Belotti merobek jala I Rossoneri.
Setelah itu, Gomez tampil brilian. Ia beberapa kali membuat Belotti dkk seolah menemui batu karang. Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella menyebut Gomez bekerja sangat bagus, dan menjadi penyeimbang sistem pertahanan.
Giacomo Bonaventura
3. Giacomo Bonaventura
Giacomo Bonaventura menggambarkan ketergantungan AC Milan padanya. Ia menjawab tanggung jawab Vincenzo Montella dengan gaya kepemimpinan dan gol.
Bonaventura menjadi pencetak gol penentu kemenangan AC Milan. Bagi Montella, kala bersua Torino, sosok Bonaventura menjadi roda penggerak permainan AC Milan.
Sumber: AC Milan
Advertisement