Bola.com - Carlos Tevez dan Oscar bakal mewanai Liga Super China 2017. Dua pemain Amerika Latin tersebut memutuskan hijrah ke Negeri Tirai Bambu pada bursa transfer musim dingin 2017.
Advertisement
Baca Juga
Gaji besar menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan sederet klub China mendaratkan pemain kelas wahid. Sebagai contoh, Shanghai Shenhua berani menggaji Tevez 717 ribu euro per pekan.
Tersisih dari skuat utama Chelsea membuat Oscar hengkang dari Stamford Bridge pada Januari 2017. Dia bereuni dengan mantan manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, di Shanghai SIPG yang membayarnya 369 ribu euro per pekan.
Sebelum Tevez dan Oscar, klub-klub Liga Super China berhasil mendatangkan para pemain bintang dunia lainnya, seperti Jackson Martinez, Hulk, Ezequiel Lavezzi, Ramires dan Gervinho pada Januari 2016.
Berikut ini 5 pemain bintang yang hijrah ke Liga Super China pada bursa transfer Januari 2017:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Carlos Tevez (Boca Juniors ke Shanghai Shenhua = Rp 151 miliar)
Carlos Tevez telah merasakan segudang prestasi bersama klub-klub ternama Eropa. Sepanjang kariernya, dia tidak pernah absen merasakan trofi juara liga, mulai dari Premier League bersama Manchester United dan Manchester City dan Serie A bersama Juventus. Dia juga pernah menjuarai Liga Champions 2007-2008 bersama The Red Devils.
Performa Tevez meredup setelah memutuskan hengkang dari Juventus dan pulang ke kampung halamannya di Argentina untuk memperkuat Boca Juniors. Dia pun gagal mempersembahkan trofi untuk Boca.
Hal tersebut tidak menyurutkan keinginan Shanghai Shenhua untuk merekrut Tevez. Untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 32 tahun itu ke China, Shanghai Shenhua rela merogoh kocek sebesar 10,5 juta euro (Rp 151 miliar).
Advertisement
2. Oscar (Chelsea ke Shanghai SIPG = Rp 864 miliar)
Oscar menjadi transfer termahal pada bursa musim dingin 2017. Gelandang serang asal Brasil tersebut diboyong Shanghai SIPG dengan banderol 60 juta euro (Rp 864 miliar).
Sejumlah kritik mengiringi kepindahan Oscar ke China. Salah satunya mantan bek Liverpool, Jamie Carragher. Dia menilai motivasi Oscar yang baru berusia 25 tahun itu hengkang ke Shanghai semata-mata hanya karena materi.
Oscar melontarkan dalih terkait keputusannya tersebut. Dia mengakui tidak betah di Chelsea lantaran minim jatah bermain reguler dari manajer Antonio Conte. Sepanjang musim 2016-2017, Oscar hanya tampil 11 kali dalam semua ajang.
3. Axel Witsel (Zenit St Petersburg ke Tianjin Quanjian = Rp 288 miliar)
Gencar digosipkan masuk radar Juventus, Axel Witsel akhirnya lebih memilih hijrah ke China. Gelandang timnas Belgia itu menerima pinangan Tianjian Quanjian dengan iming-iming gaji yang disinyalir mencapai 18 juta euro (Rp 260 Miliar) per tahun.
Witsel sudah masuk radar Juventus sejak Januari 2016. Namun, saat itu, I Bianconeri gagal mencapai kesepakatan terkait nilai transfer Witsel dengan Zenit St Petersburg.
Witsel memulai karier profesionalnya bersama Standard Liege pada 2006 dan hengkang ke Benfica pada 2011. Hanya semusim di Portugal, dia melanjutkan petualangannya bersama Zenit St Petersburg.
Selama berkarier di Eropa, pemain berusia 28 tahun itu pernah membawa sejumlah trofi, di antaranya Liga Belgia 2007-2008 dan 2008-2009 (Standard Liege), Piala Liga Portugal 2011-2012 (Benfica) dan Liga Primer Rusia 2014-2015 (Zenit St Petersburg.
Advertisement
4. Alexandre Pato (Villarreal ke Tianjin Quanjian = Rp 259 miliar)
Alexandre Pato belum semusim berseragam Villarreal. Mantan striker AC Milan itu berlabuh di Stadion El Madrigal setelah direkrut dari Corinthians dengan mahar tiga juta euro (Rp 43 Miliar) pada Juli 2016.
Minim kontribusi disinyalir menjadi salah satu alasan Villarreal melepas Pato pada Januari 2017. Dari 24 penampilan sepanjang musim 2016-2017, dia hanya mampu menyumbangkan enam gol dan empat assist.
Villarreal juga untung besar dengan menjual Pato. Pasalnya, Tianjin Quanjian rela membayar 18 juta euro (Rp 259 miliar) atau enam kali lipat lebih besar dibanding harga beli pemain berusia 27 tahun itu.
5. Odion Ighalo (Watford ke Changchun Yatai = Rp 336 miliar)
Odion Ighalo hijrah ke Liga Super China pada penutupan bursa transfer musim dingin 2017, Selasa (31/1/2017). Watford melepas bomber asal Nigeria itu ke Changchun Yatai demi mendapatkan pemasukan sebesar 23,3 juta euro (Rp 336 Miliar).
Ighalo merupakan top scorer Watford pada musim 2016-2017. Dia menyumbangkan 16 gol dari 37 penampilan bersama The Hornets dalam kompetisi Premier League.
Watford akhirnya melepas Ighalo lantaran performanya yang merosot dan hanya bisa mencetak dua gol dari 20 penampilan dalam semua ajang musim 2016-2017. Kebetulan, klub besutan Walter Mazzarri itu berhasil meminjam striker AC Milan, M'Baye Niang.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement