Sensasi Tur Achilles dan Corsa ke Markas PSG

Para pemenang kampanye digital Achilles-Corsa #GelindingkePSG dan #DrifttoPSG berfoto bersama di markas PSG, Stadion Parc Des Princes. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Perusahaan ban ternama Tanah Air, Achilles-Corsa bersama sejumlah konsumen pilihannya berkesempatan mendatangi markas klub elite Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada Rabu (8/2/2017) silam.

Enam orang pemenang program promosi kampanye digital #GelindingkePSG dan #DrifttoPSG menikmati suguhan pertandingan serta tur stadion klub juara bertahan Ligue 1 tersebut.

Katharine Wianna selaku Marketing Manager Achilles-Corsa, mengungkapkan bahwa kampanye ini diadakan selain untuk meningkatkan penjualan ban tentunya bertujuan untuk mewujudkan keinginan fans PSG di Indonesia.

"Kampanye digital ini adalah bentuk keseriusan Achilles dan Corsa untuk mengajak penggila sepak bola Indonesia agar termotivasi dan meraih mimpi lebih tinggi di dunia sepak bola. Ke depannya Achilles dan Corsa bersiap untuk kerja sama lainnya yang tidak kalah menarik bersama PSG. Selamat untuk seluruh pemenang, semoga perjalanan ke Paris dapat menginspirasi," tutur Katharine Wianna selaku Marketing Manager Achilles-Corsa dalam rilis yang diterima Bola.com.

Stadion Parc Des Princes yang menjadi markas Paris Saint-Germain (PSG) terletak di jantung ibu kota Negeri Ayam Jantan. Stadion yang baru saja direnovasi pada pertengahan 2016 lalu kini tampil dengan interior bergaya mewah dan didominasi warna biru. Sangat menarik untuk dijelajahi.

Stadion Parc des Princes didirikan pada 12 Agustus 1970 berkat penggabungan Paris FC dan Stade Saint-Germain. Stadion ini resmi dibuka pada 4 Juni 1972. Stadion berkapasitas 48.712 kursi tersebut dirancang oleh arsitek Roger Taillibert.

Saat rombongan Achilles-Corsa memasuki lobi utama stadion Parc Des Princes, sekeliling mata memandang akan disuguhi sederet cerita sejarah PSG yang tergambar di dinding.

Setelah dimanjakan dengan kemewahan dan rentetan sejarah PSG yang diceritakan di sekeliling lobi utama, alunan denting piano juga mengiringi menyambut siapapun yang hadir di stadion tersebut. Seorang pianis dengan sepenuh hati memainkan piano sambil tersenyum menyambut kehadiran para penonton.

Tidak ketinggalan juga di lobi utama dipajang berbagai atribut resmi PSG seperti bendera, bola, piala, syal, topi, dan sepatu bola di lemari kaca.

Beranjak ke bagian atas stadion dengan menaiki sebuah eskalator, tibalah di tribun Stadion Parc des Princes yang kental dengan nuansa merah, putih, dan biru. Ketiga warna tersebut merupakan warna khas dari PSG.

Saat menuruni kembali eskalator terlihat sebuah lorong. Lorong ini menuju ruang ganti dan ruang loker yang biasanya dipergunakan para pemain Paris Saint-Germain saat pertandingan. Berjalan keluar ruangan tersebut akan membawa kaki untuk menginjakkan rumput hijau lapangan. Area ini steril buat kalangan umum.

2 dari 2 halaman

Menikmati Bench Pemain

Para pemenang kampanye digital Achilles-Corsa #GelindingkePSG dan #DrifttoPSG merasakan sensasi duduk di kursi bench pemain di markas PSG, Stadion Parc Des Princes. (Istimewa)

Karena tidak diperbolehkan menginjak lapangan, rombongan Achilles-Corsa diarahkan menuju bench para pemain PSG. Para pemenang #GelindingkePSG dan#DrifttoPSG pun bisa bergaya bak pemain PSG yang menunggu giliran turun ke lapangan. Mereka bebas melakukan sesi foto diri di sana.

Selanjutnya rombongan menyaksikan duel PSG VS Lille OSC pada malam harinya. Para fans PSG sudah berdiri mengular di depan stadion bersiap masuk ke dalam stadion.

Bagi penonton VVIP untuk menuju pinggir lapangan stadion tidak lagi menggunakan eskalator, namun pengelola stadion telah menyediakan lift khusus untuk mereka.

Para penonton VVIP secara eksklusif diajak untuk melihat pemanasan para pemain PSG. Memang akses ini cukup terbatas dan diberikan jarak. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsentrasi pemain sebelum pertandingan.

Dari kejauhan nampak pemain bintang seperti Edinson Cavani, Angel Di Maria, Hatem Ben Arfa, dan para pemain lainnya mulai memasuki lapangan.

Setelah pemanasan para pemain selesai, penonton VVIP diajak kembali naik lantai atas dan diarahkan menuju ruangan berupa sky bar dengan kapasitas 60-80 orang untuk menyaksikan pertandingan dari bagian atas stadion.

Di sky bar ini para penonton akan dijamu istimewa dengan berbagai makanan dan minuman yang dapat dinikmati sepuasnya kala menonton pertandingan.

Pengelola stadion cukup tegas mengatur usia penonton yang berhak menikmati fasilitas VVIP ini, syarat mutlak adalah penonton harus berusia 17 tahun ke atas.

Sebelum pertandingan dimulai, suasana semakin meriah. Suara sorak-sorai fans PSG yang begitu meriah dan bersemangat mengalahkan sebuah lagu yang diputar untuk menyambut kedatangan para pemain.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 dengan kemenangan yang diraih oleh Paris Saint-Germain.

Enam orang pemenang program #GelindingkePSG dan #DrifttoPSG yang diselenggarakan Achilles-Corsa benar-benar pengalaman berharga yang tidak terlupakan saat berkunjung ke markas Paris Saint-Germain.

Paris Saint-Germain
Tim Sepakbola
Paris Saint-Germain (PSG) merupakan klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.
Lihat Selengkapnya
Paris Saint-Germain
Ligue1
Ajang Olahraga
Ligue 1 adalah kasta tertinggi sepakbola Liga Perancis, kompetisi ini sudah berlangsung sejak 1932.
Lihat Selengkapnya
Ligue1