Bola.com, Arusha - Dua tim yang berisi pesepak bola wanita dari seluruh dunia, dijadwalkan akan bertanding di salah satu puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania, pada Juni nanti.
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan bertajuk 'Altitude Football' tersebut dilaksanakan Equal Playing Field (EPF), sebuah organisasi yang memperjuangkan hak-hak wanita di dunia olahraga. Laga ini bertujuan untuk menginspirasi para wanita untuk melawan ketidaksetaraan dalam dunia olahraga, sehingga diumumkan bersamaan dengan Hari Wanita Sedunia yang jatuh pada 8 Maret.
"Laga ini didasari kecintaan kami terhadap sepak bola, olahraga indah yang kurang menghargai wanita. EPF ingin melawan sistem yang membatasi kesempatan, dukungan, serta nilai-nilai para wanita sebagai pesepak bola," tutur Erin Blankenship selaku salah seorang penggagas EPF.
Pernyataan Erin Blankenship tersebut diamini oleh pencetus EPF lainnya, Laura Youngson. Menurut Laura, para wanita seharusnya tidak merasa rendah diri karena jenis kelamin mereka.
"Belum pernah ada pertandingan sepak bola yang dilakukan pada ketinggian tersebut. Kami ingin memecahkan rekor ini demi menginspirasi para wanita untuk melawan ketidaksetaraan dalam bidang olahraga," kata Laura.
"Olahraga menciptakan persahabatan, komunitas, komitmen, sifat kepemimpinan, kekuatan, serta kesehatan. Tidak ada wanita yang harus melewatkan kesempatan meraih hal tersebut hanya karena jenis kelamin mereka," ujar wanita asal Inggris tersebut.
Sebanyak 28 pesepak bola wanita ternama dari seluruh dunia akan berpartisipasi pada laga ini, beberapa di antaranya adalah Sasha Andrews (mantan pemain timnas sepak bola wanita Kanada), Petra Landers (pemain timnas sepak bola wanita Jerman), dan Hajar Abufazi (pemain timnas sepak bola wanita Afganistan). Selain itu, pertandingan ini juga akan dipimpin mantan wasit Piala Dunia, Jacqui Hurford.
Seminggu setelah laga ini, EPF akan bekerja sama dengan sepuluh negara untuk mendukung perkembangan sepak bola wanita.
Pertandingan ini akan dilangsungkan pada ketinggian 5.895 meter. Jika berhasil digelar, laga ini akan menjadi bukti bahwa para wanita juga bisa melakukan hal-hal hebat seperti para pria.
Sumber: The National